Pemkot Surabaya akan menggelar Bus Listrik G20 Overflow di jalur wisata
Surabaya –
Pemkot Surabaya akan menerima sejumlah besar bus listrik G20. Kira-kira untuk apa belasan bus itu digunakan?
Pemkot Surabaya telah menyiapkan stasiun pengisian untuk 30 bus listrik luapan G20.
Nantinya bus listrik G20 akan melewati tempat wisata seperti bus Suroboyo. Hal itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Kita ada bus setelah G20, jadi nanti kita lihat ada bus Surabaya di Romokalisari. Kami juga akan merindukannya di sana,” kata Eri kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).
Transportasi listrik akan beroperasi pada 2023. “Karena pada tahun 2023 kita akan membeli feeder seperti minibus untuk transportasi, tetapi kita akan menggunakan listrik. Itu akan membantu nanti,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Angkutan Jalan dan Penumpang Dishub Kota Surabaya Ali Mustofa mengatakan, 30 bus listrik tersebut akan terintegrasi dengan Bus Surabaya, Trans Semanggi Surabaya dan feeder. Operator ditunjuk langsung oleh Dinas Perhubungan untuk melayani masyarakat.
Kemudian rute tersebut dibagi menjadi dua rute. Yaitu rute Purabaya-Ir Soekarno (Merr)-Terminal Kenjeran, kemudian Tunjungan-Terminal Benowo-GBT via Banyu Urip.
“Pengguna bus dan shuttle Suroboyo dapat menggunakan aplikasi GOBIS. Sedangkan pengguna Trans Semanggi Surabaya dapat menggunakan aplikasi Bus Teman yang dapat diunduh di AppStore dan Play Store,” jelasnya.
Tarif untuk bus listrik adalah Rp 5.000. Diharapkan dengan penambahan opsi angkutan massal, masyarakat dapat menggunakan angkutan umum.
“Pelayanan angkutan umum sudah terintegrasi. Ini mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” pungkasnya.
Tonton video “Gedung Tinggi Disemprot Disinfektan di Surabaya”.
[Gambas:Video 20detik]
(matahari/iwd)
Source: news.google.com
