Pemkot Solo menggelar lomba desain ulang logo “Solo The Spirit of Java” dengan total hadiah hingga Rp 10 juta
Poster Lomba Desain Logo (Foto Twitter gibran_tweet)
SIGIJATENG.ID – Pemkot Solo menggelar lomba desain ulang logo ‘Solo The Spirit of Java’ dan lomba desain maskot ‘Rojomolo’ dengan total hadiah 34 juta rupiah, piala dan sertifikat.
Lomba ini dilakukan dengan tujuan city branding yaitu identitas suatu kota yang berguna untuk komersialisasi segala aktivitas kota terutama potensi wisata dan budayanya.
Selain melibatkan masyarakat dalam membangun branding kota, kompetisi ini juga menjadi landasan baru bagi Pemerintah Kota Solo dalam merumuskan program pembangunan ke depan yang berlandaskan nilai-nilai “Jawanese Spirit”.
Aturan dan tata cara kompetisi adalah sebagai berikut:
- Peserta dapat mengikuti kedua kompetisi, dengan maksimal 2 entri per kompetisi.
- Unduh file Peraturan dan Prosedur untuk setiap kompetisi dan ikuti petunjuknya.
- Unduh deklarasi orisinalitas karya dan isi dengan data Anda.
- Kirim karya Anda beserta dokumen persyaratan ke email:[email protected],
- dengan ketentuan sebagai berikut:
Subjek/Judul Email Kontes Desain Ulang Logo: [LOGO] NAMAMU
Subjek/Judul Email Kontes Desain Maskot: [MASKOT] NAMAMU
Bagi Anda yang berminat mengikuti kompetisi ini, lihat batas akhir pengiriman karya paling lambat 27 November 2022 melalui link
Pemenang lomba desain ulang logo akan mendapatkan uang tunai 15 juta rupiah dan piala Keris serta sertifikat, sedangkan finalis lomba desain ulang logo akan mendapatkan uang tunai 2 juta rupiah dan sertifikat.
Kategori lomba kedua adalah lomba desain maskot, karya terpilih akan mendapatkan uang tunai 10 juta rupiah dan piala keris serta sertifikat, sedangkan finalis desain maskot akan mendapatkan uang tunai 2 juta rupiah dan sertifikat.
Pemkot Solo menerima akademisi Andre Rahmanto, praktisi Taufik Murtono, aktivis budaya Heru Prasetya, Suwarmin dan Retno Wulandari sebagai juri kompetisi ini.
Desain ulang logo SOLO “The Spirit of Java” (logogram) harus mewakili The Spirit of Java; Solo Masa Depan adalah Solo masa lalu yang tidak boleh kehilangan jati diri dan karakternya, disesuaikan dengan dinamika kota Solo, modern, kekinian, unik, mudah dipahami, mudah dikenali dan mudah diingat.
Karya redesign logo SOLO “The Spirit of Java (logogram) harus mencantumkan slogan The Spirit of Java. (Achida)
Source: news.google.com
