Pemkot Semarang ingin kota tua menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO
Semarang, IDN Times – Pemerintah Kota Semarang sedang mengupayakan agar tempat wisata di Semarang Kota Lama diakui sebagai objek wisata oleh UNESCO Kota Warisan Dunia atau Warisan Dunia. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah saat ini sedang membangun arsip dokumen atau dokumen berkas Kota Tua.
1. Berkas kota tua ditata ulang
Kota Lama Semarang (Instagram.com/taufiq_prabowo88)
Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya telah berkumpul kembali. berkas Kota Lama karena dulunya diasosiasikan dengan Jalur Rempah-rempah.
“Kemarin digabung dengan Jalur Rempah-rempah oleh Kemendikbud, namun kami tetap optimis akan mendapat pengakuan UNESCO terlebih dahulu. Sementara itu, kami akan mengadakan FGD lagi dalam bulan-bulan ini untuk menata ulang berkas Kota Lama,” katanya saat dikonfirmasi. waktu IDNKamis (25.8.222).
Baca Juga: 9 Wisata Gratis Saat Libur Lebaran di Semarang, Tidak Perlu Bayar Tiket Masuk
2. Kota Lama telah dimasukkan dalam Daftar Tentatif UNESCO
Kota Lama Semarang (instagram.com/kotalama.semarang)
Dalam persiapan berkas Yang terbaru adalah Kota Semarang yang didukung oleh Heritage Cities Network. Perlu dicatat bahwa Jaringan Kota Warisan membantu Sawahlunto terdaftar oleh Unesco sebagai Situs Warisan Dunia dalam kategori pertambangan.
Lanjutkan membaca artikel berikut
Favorit Editor
“Makanya kami akan mengadakan FGD untuk menata ulang berkas. Kami mengisi apa yang hilang di dalam berkas apa yang lama. Apalagi dengan persiapannya berkas Kota lama diharapkan bisa bergerak kembali setelah dilanda pandemi yang sudah berlangsung dua tahun ini,” kata Wakil Wali Kota Semarang.
Perlu diketahui bahwa kota lama Semarang telah masuk dalam daftar awal di UNESCO. Namun sejauh ini, belum ada sekuel karena pandemi COVID-19.
“Kemarin ada dua yang diajukan ke UNESCO. Selain Kota Lama Semarang, juga ada Kota Tua Jakarta, tapi informasinya turun,” ujarnya.
3. Festival Kota Tua kembali lagi
instagram.com/gunawan1achmad
Sedangkan sebagai destinasi wisata, Kota Kuno Semarang memiliki kegiatan rutin yaitu Festival Kota Lama yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-25 September 2022.
“Faktanya, tidak mudah dan tidak mudah untuk mewujudkan kota tua seperti sekarang ini. Semua ini tidak lepas dari dukungan semua pihak,” imbuhnya.
Selain kota lama, Pemkot Semarang juga menggarap revitalisasi Kampung Melayu dan kemudian Pecinan. Ke depan, semua itu akan menjadi destinasi wisata terpadu.
Baca Juga: Inilah Kenapa Semarang Jadi Kota Terbaik Versi Green Metric UI
Source: jateng.idntimes.com