Pemkot Malang rekrut operator ekonomi di kawasan wisata Kayutangan - WisataHits
Jawa Timur

Pemkot Malang rekrut operator ekonomi di kawasan wisata Kayutangan

MALANG (ANTARA) – Pemkot Malang menguasai sejumlah pelaku usaha di Jalan Basuki Rachmad yang dikenal sebagai Kawasan Wisata Warisan Kayutangan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang Heru Mulyono di Kota Malang, Jumat, mengatakan pemeriksaan dilakukan karena ada sejumlah pelaku usaha di kawasan cagar budaya Kayutangan yang menggunakan trotoar untuk melayani konsumen.

“Ada empat pengelola kafe yang diadili karena diduga tidak membayar pajak penjualan dan menggunakan trotoar untuk melayani konsumen dengan menyiapkan banyak meja dan kursi,” kata Heru.

Heru menjelaskan, keberadaan meja dan kursi yang ditata oleh pengusaha di trotoar kawasan heritage Kayutangan mengganggu kenyamanan masyarakat yang berkunjung ke tempat-tempat wisata yang disapa Pemkot Malang.

Menurut dia, pelanggar yang melanggar aturan tersebut akan dikenakan sanksi pidana ringan (tipiring) dan harus segera membayar pajak penjualan. Selain itu, meja dan kursi yang diletakkan di trotoar juga disita petugas.

“Pemilik dan pengelola kafe di kawasan heritage Kayutangan diharapkan tidak melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Tindakan tersebut dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Lingkungan Hidup.

Selain memeriksa pelaku usaha yang melanggar aturan, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Malang, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, dan bagian dari TNI-Polri juga menindak petugas parkir.

“Petugas juga menindak petugas parkir yang menyalahgunakan lahan parkir. Anda akan menerima panggilan untuk pelatihan khusus lebih lanjut, “katanya.

Kawasan Wisata Pusaka Kayutangan kini sudah mulai diresmikan oleh Pemerintah Kota Malang. Setiap akhir pekan di kawasan wisata ada beberapa pertunjukan musik di titik-titik tertentu di koridor.

Musik Akhir Pekan di Kayutangan Heritage digagas pada awal Januari 2022 sebagai wadah kreativitas pelaku seni kreatif dan industri pertunjukan di Kota Malang. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga kota Malang.

Source: jatim.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button