Pemkot Kediri tunggu desain McDonald's - WisataHits
Jawa Timur

Pemkot Kediri tunggu desain McDonald’s

KOTA, JP Radar Kediri– Pemilik Situs Dugaan Cagar Budaya (ODCB) yang dibongkar di Jl Brawijaya, Kota Kediri, Bambang Pranowo mempertemukan McDonald’s dengan pemerintah kota dan BPCB pekan lalu. Alhasil, pemerintah kota menunggu desain gedung McDonald’s.

“Kami berupaya agar McDonald’s membangun dan menata kembali gedung OBCB di Jl Brawijaya seperti sebelumnya,” kata Kepala Disbudparpora Kediri, Zachrie Ahmad.

Pemerintah kota berharap McDonald’s akan membangun kembali ODCB yang dulunya merupakan rumah Kapten Djie Djwan Hien, penguasa keturunan Tionghoa pada masa penjajahan Belanda. Rancangan McDonal yang akan disiarkan nanti, sedang dikaji oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Ini untuk proses pengembangan selanjutnya. Selain itu, perkembangan selanjutnya dipantau agar sesuai dan tidak melanggar aturan lagi, seperti pada kejadian sebelumnya.

Seperti diberitakan, pembongkaran BPCB yang sudah berlangsung selama dua bulan ini terhenti karena bangunan tersebut merupakan bagian dari OBCB. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya mengatur bahwa penyesuaian atau adaptasi bangunan tetap dapat dilakukan di ODCB. Namun, itu tidak dapat sepenuhnya dibongkar. Renovasi yang diperbolehkan, misalnya mengubah beberapa bagian atap bangunan yang sudah tidak layak lagi. Dan perubahan kecil lainnya.

Bambang Building berharap pihak McDonald’s segera mengirimkan draft agar proses sewa lahan yang dibahas sebelumnya dapat dilakukan dengan cepat. “Ya karena bangunannya sudah dibongkar, sebagai pemilik properti, saya sangat ingin agar proses sewa McDonald’s tidak dibatalkan,” jelasnya.

Untuk itu, setelah pertemuan dengan pemerintah kota dan BPCB dan McDonald’s, apapun tempat pertemuan yang dihasilkan, tidak akan merugikannya. Selain itu, jika sewa dihentikan, bangunan akan goyah dan merusak tatanan kota.

“Sekali lagi saya mempertimbangkan solusi yang tidak merugikan saya dan pemerintah kota, tapi harus dilihat dari sisi lain, kalau sewa, pajak jalan daerah tidak merugikan struktur kota dan kota. Saya juga tidak rugi”, ujarnya.

Berdasarkan pantauan surat kabar kemarin, kawasan OBCB Jl Brawijaya terlihat tertutup tirai. Suasananya tenang. Tidak ada kegiatan.

Reporter: Ilmidza Amalia Nadzira

Source: radarkediri.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button