Pemko Medan Diminta Hancurkan Dua Rumah di Jalan Karya Wisata II Gang Nangka – pewarta.co - WisataHits
Jawa Barat

Pemko Medan Diminta Hancurkan Dua Rumah di Jalan Karya Wisata II Gang Nangka – pewarta.co

Medan (pewarta.co) – Masyarakat mendesak Pemkot Medan segera membongkar dua unit rumah di Jalan Karya Wisata II Gang Nangka Lingkungan 10, Desa Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor.

Tekanan tersebut bermula dari kenyataan bahwa pembangunan sebuah bangunan hunian-komersial milik warga Bogor menimbulkan masalah, meremehkan keberadaan warga dan kelestarian kawasan.

Sejumlah warga mengatakan, Jumat (1/7/2022) pembangunan rumah yang sempat menimbulkan keresahan dan mengganggu ketenangan warga tersebut, memicu protes sejak pembangunan dimulai beberapa bulan sebelum Idul Fitri.

Namun pemiliknya, yang ingin mengubah lokasi menjadi perusahaan perumahan, tampaknya mengabaikan peringatan warga dengan terus membangun.

Bahkan, pemilik tanah bernama Indra, melalui adiknya Arsyad, tanpa izin sedikit pun dari tetangga, melakukan pembangunan “sesuai keinginan”, yaitu mendirikan dinding bangunan secara sukarela, menempelkannya ke pagar warga. dinding.

Ironisnya lagi, pemilik gedung yang disinyalir ingin mengagetkan warga yang mengadu, ingin mencari suaka dari pihak tertentu sebagai bentuk kesombongan untuk “berbenturan” dengan warga.

Karena masih bandel dan terkesan tidak bisa ditembus hukum, warga akhirnya melaporkan pembangunan dua unit hunian tersebut kepada pihak yang berwenang, sehingga pembangunan dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.

“Kami sangat bersyukur pembangunan rumah sudah berhenti, tapi kami masyarakat di sini masih khawatir pembangunan akan berjalan dengan tenang, makanya kami minta Pemkot Medan untuk menunjukkan sikap tegas dengan mengizinkan pembongkaran agar itu sebagai efek jera bagi pemiliknya,” harap warga.

Penyelesaian pembangunan dua rumah oleh Pemkot Medan juga diakui oleh tokoh masyarakat setempat. Salah satu dermawan yang juga ketua partai Di Medan itu bahkan rela merelakan jutaan rupiah untuk membantu tukang dan tukang yang berhenti bekerja mendukung penggerebekan gedung.

Pemilik gedung tidak berhasil dalam upaya untuk mengkonfirmasi hal ini kepada wartawan Jumat pagi lalu dan tidak ditemukan di lokasi.

Source: pewarta.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button