Pemkab Mojokerto memberikan pelatihan penyelamatan vertikal dan hutan - WisataHits
Jawa Timur

Pemkab Mojokerto memberikan pelatihan penyelamatan vertikal dan hutan

Mojokerto (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur memberikan pelatihan vertikal dan penyelamatan hutan dalam upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme departemen Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung pelayanan yang lebih prima di Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati membuka langsung kegiatan pelatihan tersebut vertikal dan penyelamatan hutan lDiikuti oleh staf BPBD dan anggota organisasi relawan mitra BPBD, Selasa.

“Kegiatan ini tentunya merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya. Oleh karena itu, bahan mengacu pada industri menyelamatkan dan penyelamatan hutan lanjut karena ada materi kemarin vertikal dan penyelamatan hutan tingkat dasar,” ujarnya.

Ia mengatakan, sejumlah gunung di daerah itu berpotensi untuk dibuka wisata. Begitu terkait Hutan dan penyelamatan vertikal sangat penting.

“Namun itu akan menjadi standar jika ingin menjadikan gunung yang ada di Kabupaten Mojokerto sebagai tujuan wisata. Itu juga harus dilengkapi dengan standar keamanan. Selain itu, sebagian hutan Kabupaten Mojokerto yang kini berfungsi sebagai masyarakat memiliki kegiatan ekonomi,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan tersebut memiliki banyak manfaat lainnya vertikal dan penyelamatan hutan kecuali di hutan dan di tebing. Itu juga menyebutkan fungsinya penyelamatan vertikal yang dapat digunakan oleh petugas pemadam kebakaran.

Penyelamatan vertikal Ini contohnya, tidak harus di hutan, di tebing. Tapi kalau yang terbakar di gedung tinggi, misalnya, juga digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk proses pemadaman, itu diterapkan pada jalur akses api yang melewati area gedung tinggi,” katanya.

Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, Pemkab Mojokerto memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional untuk menyediakan sarana prasarana penunjang operasional. vertikal dan penyelamatan hutan dapat dioperasikan dengan baik. Menurutnya, capacity building ini sangat penting.

“Sebelum kami menyiapkan sarana dan prasarana, kami menyiapkan staf agar staf dapat mengoperasikan dan menggunakan alat-alat tersebut. Pemkab Mojokerto juga berkomitmen untuk meningkatkan standar keselamatan, kami akan mendukung penyediaan sarana dan prasarana,” ujarnya.

Yoi Afrida, Ketua Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto, mengatakan kegiatan pelatihan dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme staf, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran staf.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan profesionalisme serta secara sinergis mendukung penanggulangan bencana di Kabupaten Mojokerto untuk mencapai visi dan misi Bupati Mojokerto,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button