Pemkab Malang bersama UNISMA Dukung program EGOIS KSM

miskin – Semangat sinergi Pentahelix terus dikobarkan oleh Pemkab Malang. Diwujudkan dengan menggandeng akademisi di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Minggu pagi (4/9/22).

Bupati Malang HM Sanusi, hadir dalam gerakan revolusi mental yang dikemas dalam Festival EGOIS (Etos Kerja, Gotong Royong dan Integritas) Universitas Islam Malang (UNISMA) bagi calon Sarjana Layanan (KSM).

Kegiatan yang berlangsung di Pusat Wisata Dewi Sri ini juga dihadiri oleh Rektor UNISMA, Prof DR Maskuri M.Si beserta para Wakil Rektor dan tentunya para mahasiswa KSM.

Bupati Malang yang dibuka dengan flash mob tari wayang topeng mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk integrasi antara perguruan tinggi dengan Pemerintah Kabupaten Malang, yang bertujuan untuk memajukan pembangunan di wilayah masyarakat terkecil, dalam hal ini desa untuk memajukan.

“Saya berharap melalui kerjasama terpadu ini tidak ada lagi kendala untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Malang,” ujar Bupati Malang.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malang saat ini sedang membuka peluang yang seluas-luasnya bagi pembangunan daerah, baik di bidang infrastruktur maupun sumber daya manusia.

Komitmen tersebut antara lain pembangunan kampus negeri dan swasta di sejumlah wilayah di Kabupaten Malang.

Salah satunya terkait pembangunan Kampus II UNISMA di kabupaten Karangploso.

“Saya berharap ke depan visi dan misi bersama ini sekaligus dapat memacu mahasiswa UNISMA untuk mengabdi melalui berbagai peluang kerjasama di Kabupaten Malang.

Sehingga tidak hanya memberikan manfaat bagi kesejahteraan pribadi, tetapi juga menjadi penopang perekonomian masyarakat,” kata Bupati Sanusi.

Sebagai informasi, gerakan yang digagas UNISMA untuk Festival Kandidat Sarjana (KSM) EGOIS (Etos Kerja, Gotong Royong dan Integritas) ini merupakan bentuk kerjasama antara kampus swadaya dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam gerakan tersebut. dari upaya revolusi mental.

Dalam hal ini, efek yang diharapkan tidak hanya bersifat parsial bagi pihak kampus.

Namun pada tahap yang lebih serius, melalui upaya yang membawa manfaat yang lebih luas dan langgeng.

Program-program yang dilaksanakan di lapangan juga telah dipersiapkan secara matang agar dapat terintegrasi dengan potensi desa binaan.

Di Kabupaten Malang sendiri saat ini terdapat 20 desa yang menjadi lokasi program KSM UNISMA.

“Konsep ini juga mendukung penuh program One Village, One Product dan One Village, One Destination yang sebelumnya telah dicanangkan Bupati,” kata Rektor UNISMA Prof.DR.Maskuri M.Si pada kesempatan yang sama.

Seolah belum cukup, UNISMA akan terus meningkatkan kualitas bantuan program di wilayah Kabupaten Malang ke depan melalui pelibatan langsung para tokoh desa.

“Karena orientasi kita tidak hanya ketika ada mahasiswa lalu saat selesai program, tapi mengubah mindset dan budaya agar nantinya program ini bisa menghasilkan produk atau minimal prototype yang bisa membawa manfaat abadi bagi masyarakat” , tutup Maskuri .

Dalam kegiatan ini, Bupati Malang dan Panitera UNISMA juga menggelar kampanye penanaman pohon dalam Program Penanaman 2 Juta Pohon Pemerintah Pusat. (merah/hms/dws).

Source: satujuang.com