Pemkab Bantul akan mendatangkan ahli geologi untuk memperbaiki jalan di desa wisata Srikeminut - WisataHits
Yogyakarta

Pemkab Bantul akan mendatangkan ahli geologi untuk memperbaiki jalan di desa wisata Srikeminut

Pemkab Bantul akan mendatangkan ahli geologi untuk memperbaiki jalan di desa wisata Srikeminut

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Pemkab Bantul akan meminta ahli geologi untuk menganalisis kondisi tanah di kawasan Desa Wisata Srikeminut, Desa Sriharjo, Bantul.

Analisis ini diperlukan untuk memastikan bahwa keruntuhan jalan tidak terulang kembali di daerah tersebut.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, jebolnya jalan di Sriharjo akibat fenomena alam di mana tanah di kawasan itu tiba-tiba ambruk.

“Kami akan berkonsultasi dengan ahli geologi. Saya sudah mengarahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengundang ahli geologi dan insinyur sipil untuk melakukan penelitian ini,” kata Halim di sela-sela kajian kesiapsiagaan pengamanan Tahun Baru.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Bantul Saat Libur Natal dan Tahun Baru Tak Mencapai Target

Analisis oleh ahli geologi diperlukan karena air dapat muncul dari bawah permukaan bumi.

Secara struktural, jalan di Desa Wisata Srikeminut ini diberi semacam pagar beton.

Namun, tanahnya surut, yang menyebabkan runtuhnya jalan raya.

“Jadi ahli geologi kami membutuhkan rekomendasi tentang apa yang tepat untuk membangun bangunan di tempat seperti itu. Karena teknik sipil saja tidak cukup. Jadi kami akan meminta ahli geologi untuk melakukan penelitian. – Ulangi,” jelasnya.

Sebagai informasi, jalan sepanjang 50 meter di desa Srikemunit tersebut baru saja diperbaiki dan kini tinggal menunggu serah terima kontraktor kepada Pemkab Bantul.

Baca Juga: Turis Taklukkan Bantul, Bupati Ajak Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Saat Libur Akhir Tahun

Namun tanah di daerah itu tidak stabil sehingga menyebabkan jalan di sana ambruk.

Menurut analisis awal, ada aliran air di bawah jalan menuju sungai.

“Makanya kami memutuskan untuk melakukan kajian dengan melibatkan tim ahli dari UGM. Besok Selasa kami akan bertemu dengan UGM,” kata Ketua DPUKP Bantul Aris Suharyanta.

Aris mengatakan, jalan tersebut sudah tiga kali diperbaiki, namun masalah selalu muncul setelah diperbaiki.

“Kali ini penurunan terdalam sekitar 1,5 meter,” pungkasnya (Tribunjogja.com).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button