Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan dana ratusan juta untuk menghapus desa Gaden Klaten dari desa yang sangat miskin
Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Kabupaten Klaten memiliki 19 daerah sangat miskin di Jawa Tengah. Salah satunya adalah Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Agar desa ini bisa keluar dari kemiskinan ekstrem, desa tersebut mendapatkan program pendampingan yang dijalankan oleh Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Jawa Tengah.
“Mengikuti arahan gubernur dan wakil gubernur untuk memilih bantuan ke desa miskin,” kata Peni Rahayu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Bapenda Jawa Tengah, di sela-sela penyerahan bantuan di Balai Desa Gaden, Kecamatan Trucuk. Kamis (8/11/2022).
Baca Juga: Berisiko Dibatalkan, Pilihan Perangkat Desa Kurung Klaten Dikonfirmasi Meski Kepala Desa Meninggal
Baca Juga: Cari Peluang di Tol Solo-Jogja, Desa Ngawen Klaten, Ariyo Siap Kembangkan Agrowisata Singkong
“Kemudian kami memutuskan Desa Gaden. Semua data untuk desa yang sangat miskin ini berasal dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Awalnya, pihaknya tidak mengetahui kondisi Desa Gaden yang termasuk dalam 25 desa sangat miskin di Kabupaten Klaten.
Baru setelah tim dikirim untuk mengamati desa Gaden ternyata sekitar 87 unit rumah di sana sudah tidak layak huni.
Nantinya, puluhan rumah tersebut mendapat dukungan program rumah sehat layak huni (RSLH).
“Tahun ini kami memberikan intervensi Desa Gaden untuk 26 unit RSLH. Ada 9 unit anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan sisanya berasal dari Bank Jateng, PT BPR BKK dan Baznas dengan jumlah yang sama sebesar Rp 17,5 juta per unit,” jelasnya.
Selain itu, sambungan listrik akan dipasang di 24 titik di Gaden.
Source: solo.tribunnews.com
