Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar festival desa yang menunjukkan perkembangan desa - WisataHits
Jawa Barat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar festival desa yang menunjukkan perkembangan desa

Gebyar Desa merupakan bentuk apresiasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada desa-desa pemenang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar festival desa akhir pekan ini untuk menunjukkan keberhasilan pembangunan desa di Provinsi Jawa Barat di Balai Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Menurut Kepala Dinas Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi, pelaksanaan Gebyar Desa merupakan kerjasama antara DPMDes Provinsi, DPMDes Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Gegesik untuk mengurangi jumlah desa tertinggal di Jawa Barat.

Gebyar desa juga merupakan bentuk pengakuan Pemprov Jabar atas desa pemenang. Dicky mengatakan ada dua tujuan pelaksanaan Gebyar Desa. Pertama, melihat sejauh mana intervensi politik yang dilakukan Pemprov Jabar dalam pelaksanaan pembangunan di desa. “Kedua, kita melihat potensi desa yang unik, seperti Gegesik Kulon yang meraih Penghargaan Desa Wisata Indonesia. Desa ini memang destinasi wisata, tapi bukan alamnya yang ditonjolkan, melainkan seni dan budayanya,” kata Dicky.

Kawasan Gegesik memiliki lima ciri khas yaitu, kerajinan tangan seperti pengrajin wayang kulit dan ukiran kayu, seni musik seperti rampak kendang, seni tari topeng lima karakter, seni teater seperti dalang, dan seni sastra.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, pembangunan daerah yang berkelanjutan merupakan kunci untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, maju, dan mandiri.

Pemprov Jabar berupaya menyelaraskan pembangunan baik di desa maupun di kota. Hal ini untuk meminimalisir ketimpangan dan ketimpangan melalui berbagai aspek dengan inovasi dan kerjasama antar provinsi dan kabupaten/kota. Uu mengapresiasi inovasi dan kerjasama Pemkab Cirebon untuk menekan jumlah desa tertinggal.

Status desa tertinggal di Kabupaten Cirebon kini sudah hilang, bahkan indikator desa berkembang meningkat sangat signifikan, sehingga status desa di Kecamatan Gegesik termasuk dalam kategori maju. “Alhamdulillah sebagai pemimpin di Jawa Barat saya bangga tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

“Ini juga berkat kiprah pimpinan dan seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon. Kalau Kabupaten Cirebon maju berarti Jawa Barat maju, Kabupaten Cirebon hebat berarti Jawa Barat hebat,” kata Uu.

Uu juga mengapresiasi Kecamatan Gegesik yang memiliki potensi luar biasa dari segi budaya dan seni, karena sangat penting bagi generasi muda untuk melestarikan warisan budaya dan menjaga keasliannya. “Harapan kita bukan hanya budaya di Cirebon yang perlu dilestarikan oleh orang tua dan milenial, tapi oleh seluruh warga Jabar,” kata Uu.

Bupati Cirebon Imron mengatakan Kabupaten Cirebon memiliki 40 kecamatan. Salah satunya adalah Kecamatan Gegesik, kawasan wisata budaya dengan beragam budaya yang harus dilestarikan. “Saya berterima kasih kepada masyarakat (Kabupaten Cirebon). Lestarikan seni budaya yang menjadi salah satu ciri khas suatu daerah atau negara,” kata Imron.

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button