Pemerintah mulai menggalang dana untuk Kasus Talang Lumpur Lapindo - WisataHits
Jawa Timur

Pemerintah mulai menggalang dana untuk Kasus Talang Lumpur Lapindo

Warga diblokir selama empat bulan, Bendungan Lapindo jebol

Perbesar

Petugas BPLS memeriksa jebolnya bendungan lumpur Lapindo di Point 68, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (10/09/14). (ANTARA FOTO/Hendra Sonie)

Pemerintah melalui Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terus mengkaji temuan khazanah logam yang tertanam di Lumpur Lapindo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Berdasarkan apa yang diketahui hingga saat ini, situs tersebut mengandung logam tanah jarang serta logam lain yang ditetapkan sebagai bahan baku kritis.

Namun, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, memperkirakan unsur logam tersebut mungkin belum bisa ditangani dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan pemerintah masih terkendala dengan ketersediaan alat dan teknologi yang memadai.

“Sejauh ini saya rasa kita belum memiliki alat dan teknologi terbaru untuk menangani lumpur Lapindo,” kata Mamit kepada Liputan6.com, Senin (31/1/2022).

Menurut dia, pemerintah tidak perlu terburu-buru menelusuri nilai ekonomi semburan lumpur lapindo. Ini karena penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini.

“Jika itu layak secara komersial, saya pikir kita bisa beralih ke alat dan teknologi. Mengingat hal ini harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan potensi lumpur Lapindo,” ujarnya.

Belum lagi, Mamit mengingatkan bahwa Semburan Lumpur Lapindo masih memiliki potensi bencana seperti yang terjadi beberapa tahun lalu. Jika pemerintah terlalu berambisi mencari untung di sana, dikhawatirkan kerugian akibat bencana itu.

“Apalagi kita tahu bahwa Semburan Lumpur Lapindo merupakan bencana yang cukup sulit untuk ditanggulangi. Kita juga perlu memikirkan apa dampaknya jika ditangani atau digunakan,” tambahnya.

“Menurut saya, masih ada jalan yang sangat panjang sebelum komersialisasi,” pungkas Mamit.

Source: m.liputan6.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button