Pemerintah menyoroti kondisi yang mengerikan di Clicker Lagoon
Kios terapung di clicker diabaikan. (Foto: Sukro R)
Krjogja.com – BANTUL – Berbagai masalah ditengarai menjadi penyebab runtuhnya objek wisata Pengklik Lagoon, Srigading Kapanewon, Bantul.
Sementara itu, Pemerintah Kelurahan Srigading Sanden Bantul gagal mengeluarkan Pengklik Lagoon dari kondisi sulit ini. Meski demikian, Dinas Pariwisata Bantul sangat optimistis kawasan obyek Pengklik Lagoon akan segera berkembang.
“Ada beberapa objek wisata di Kabupaten Bantul yang sangat maju, perkembangannya sangat pesat, semuanya didorong oleh kelompok masyarakat. Supaya sama dan clickers bisa hidup lagi insyaallah. Kami berkomunikasi dengan Lurah dan Pokdarwis di Srigading. merevitalisasi wilayah selatan,” kata Kepala Dinas Pariwista Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo SSos MM, Minggu (29/1/2023).
Dijelaskan, sebenarnya sudah ada beberapa kali pembahasan. Termasuk beberapa acara, termasuk festival layang-layang. “Mudah-mudahan, insya Allah nanti Dinas Pariwisata dan Dinas Pariwisata DIY bisa menghidupkan pantai di sana. Sehingga tumbuh kesadaran bahwa image yang sama yang agak negatif beberapa waktu lalu, semoga nanti seiring dengan atraksi semuanya bisa segera pulih kembali,” ujarnya.
Menurut Kwintarto, komunitas yang digerakkan oleh pariwisata perlu dilembagakan. Sehingga mereka sudah mulai memiliki program kerja agar kedepannya bisa bekerja dengan baik di Pengklik Lagoon. “Memang kalau dibandingkan dengan Pokdarwis di Gua Cemara atau Pantai Baru, di sana tidak terlalu maju. Tapi arah yang harus ditempuh adalah mengikuti jalur yang ada, insyaallah akan dilaksanakan,” ujarnya. (Roi)
Source: news.google.com
