Pemerintah libatkan IAI dalam pembangunan 5 destinasi pariwisata prioritas

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dalam pembangunan lima Destinasi Wisata Prioritas (DPSP).

Kelimanya adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Likupang di Sulawesi Utara (Sulawesi Utara).

Hal itu ditegaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berbicara pada acara pembukaan ARCH:ID 2022 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (15.7.202).

“Kami selalu bekerja sama dengan IAI dalam pembangunan lima destinasi wisata kami, tidak terkecuali IAI dan para arsitek (mulai) Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang,” kata Basuki.

Ia memastikan secara keseluruhan pembangunan kelima DPSP tersebut sesuai dengan adat setempat. Hal ini bertujuan untuk menantang keahlian dan kepekaan arsitek untuk mengadopsinya.

Basuki juga mengucapkan terima kasih kepada IAI selama renovasi dan pemugaran Glora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Terima Kasih Basuki Kepada IAI, Jaga Renovasi GBK Untuk Asian Games 2018

Renovasi dan pemugaran GBK dilakukan dalam rangka mendukung Asian Games 2018.

Menurut Basuki, IAI telah mengawal proses renovasi dan pemugaran fasilitas olahraga tersebut.

“Bagaimana semua kerja keras yang dilakukan IAI untuk mengawal renovasi, Tidak mudah,” dia menambahkan.

Bukan sekedar dipanggil Basuki karena ini tentang bangunan warisan (peninggalan).

Jadi mereka semua memiliki aturan yang harus diikuti untuk melindungi lingkungan.

IAI saat ini menjadi tuan rumah ARCH:ID 2022, yang akan berlangsung selama empat hari dari 14 Juli 2022 hingga 17 Juli 2022.

Acara yang diadakan di ICE BSD Tangerang ini merupakan kerjasama antara IAI dan PT Citra Innovation Strategies (CIS).

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.kompas.com