Pemerintah Klaten usulkan tol Jogja-Solo untuk jalur Gowes - WisataHits
Jawa Tengah

Pemerintah Klaten usulkan tol Jogja-Solo untuk jalur Gowes

clats

Pemerintah Kabupaten Klaten telah mengusulkan pembangunan sepeda atau jalur lalu lintas di jalan tol Jogja-Solo. Usulan itu dikirim dalam bentuk surat kepada pembangun jalan tol.

“Usulan bupati (Klaten) sudah diajukan. Di tempat tol ini akan dibangun jalur khusus pesepeda,” kata Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya Detik Jawa Tengah di Pemerintah Kabupaten Klaten, Selasa (7.12.2022).

Yoga menjelaskan, usulan tersebut didasarkan pada berbagai pertimbangan. Terutama untuk menyediakan tempat untuk kegiatan olahraga.

“Khususnya, usulannya adalah untuk memungkinkan olahraga agar orang bisa berolahraga meski ada jalan tol. Kedua, jalur ride-hailing diharapkan dapat menumbuhkan UMKM di daerah tersebut,” kata Yoga.

Menurut Yoga, jika jalur sepeda itu terwujud, diharapkan juga bisa mendongkrak sektor pariwisata. “Kami berharap usulan itu disetujui. Karena diharapkan bisa mendongkrak sektor pariwisata di desa juga,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Manajer Tanah dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM) mengatakan kepada Muhammad Amin bahwa hingga saat ini belum ada surat mengenai usulan pembangunan jalan tol di jalan tol Jogja-Solo. Namun, dia mengatakan komunikasi tentang proposal tersebut telah dilakukan.

“Suratnya belum sampai. Tapi komunikasi dua minggu dengan wakil bupati untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata, diusulkan jalur sepeda,” kata Amin kepada wartawan di Balai Desa Hibah, Kabupaten Jogonalan.

Ia menjelaskan, jalur sepeda bahkan harus menjadi ajang wisata. Menurutnya, PTT JMM tidak keberatan karena biayanya tidak mahal.

“Kami akan kejar dulu proposalnya. Kami tidak keberatan, meski menambah beban investasi, nilainya dibandingkan investasi Tol (Gowes Lane) sangat kecil,” kata Amin.

Dari pembahasan awal, kata Amin, jalur sepeda hanya memiliki satu sisi, yaitu di sisi kanan jalan tol. Satu sisi dibuat untuk jalur Pegowes dua arah.

“Satu sisi, dua arah, minimal sampai wilayah Klaten. Kita tidak mungkin berdiri sendiri, minimal dari pintu masuk Kartasura sampai perbatasan Prambanan, sekitar 35 kilometer,” jelas Amin.

Tonton video “Polisi menculik pria yang mengaku anggota Brimob menipu janda di kudus”
[Gambas:Video 20detik]
(aplikasi/sip)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button