Pemerintah Kabupaten Lamongan mengoptimalkan desa wisata - WisataHits
Jawa Timur

Pemerintah Kabupaten Lamongan mengoptimalkan desa wisata

Pemerintah Kabupaten Lamongan mengoptimalkan desa wisata

Kamis, 19 Januari 2023 | 23:37 WIB

| penulis :

Buku catatan : Fajar Wahyu Hermawan

Surabaya, InfoPublik – Sektor pariwisata di Kabupaten Lamongan mulai bergeliat setelah PPKM resmi dicabut pada Desember 2022 lalu. Dalam rangka merevitalisasi sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan berupaya mengoptimalkannya melalui desa wisata.

Diketahui, pada tahun 2022 ini bantuan diberikan kepada lima desa wisata di Kabupaten Lamongan, yakni Pantai Kutang, Labuhan, Kecamatan Brondong; Pemandian Air Panas Brumbung di Desa Kranji; Makam Sunan Sendang di Desa Sendangduwur; Wisata Bulaga di desa Puncakwangi; dan Taman Airlangga di Desa Paakan. Sedangkan Disparbud Lamongan akan membantu lagi di 5 desa wisata berpotensi lainnya pada tahun 2023.

Kepala Disparbud Kabupaten Lamongan Siti Rubika mengatakan pada 2023 akan ada lima desa wisata lagi.

“Namun, kami belum menetapkan ini, sekarang kami sedang mengidentifikasi mana yang memiliki potensi untuk lebih maju dan dikembangkan. Kami akan memberikan dukungan kelembagaan, administrasi, pendanaan, dan lainnya,” kata Rubika, Kamis (19/1/2023).

Rubika juga menunjukkan bahwa perkembangan desa wisata dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek, mulai dari potensi desa, pemerintahan desa, masyarakat sekitar dan lain-lain.

Lebih lanjut Rubika mengatakan, dukungan yang baik ini dapat menarik kunjungan wisatawan. Ia mengungkapkan kunjungan wisatawan ke Lamongan sebanyak 4.763.350 orang pada 34 tempat wisata pada tahun 2022, sedangkan jumlah kunjungan wisatawan ke 16 tempat wisata pada tahun 2021 sebanyak 1.641.188.

“Saat ini bisa dikatakan Lamongan adalah pemerintah pariwisata, hal ini terus kita dorong dengan menarik wisatawan, karena saat ini masih banyak wisatawan dari kabupaten atau kota lain di WBL, sedangkan untuk desa wisata ini masih ada masyarakat lokalnya, tetapi tidak menutup kemungkinan juga akan berkembang. Selain itu, jumlah tempat wisata juga akan bertambah tahun ini, sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lamongan akan meningkat,” jelas Rubika.

Sebagai wujud komitmen bersama, Disparbud Kabupaten Lamongan juga akan menyusun Kebijakan Pengelolaan Investasi Dana Desa Wisata oleh pemerintah kota.

“Pada dasarnya desa wisata ini adalah ‘oleh masyarakat untuk masyarakat’ sehingga kami memberdayakan masyarakat disana untuk memiliki rasa kebersamaan dan saling peduli karena desa wisata inilah yang perlu memberi manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya menambahkan .

(MC Diskominfo Prov Jatim/non vin)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button