Pemerintah Kabupaten Kediri mendorong desa aktif mengembangkan potensi wisata - WisataHits
Jawa Timur

Pemerintah Kabupaten Kediri mendorong desa aktif mengembangkan potensi wisata

Kediri (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur mendorong desa untuk lebih berperan aktif mengembangkan potensi di daerahnya, termasuk sektor pariwisata, untuk menarik wisatawan.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan sektor pariwisata harus mempersiapkan secara khusus agar bandara bisa beroperasi pada Oktober 2023.

“Tentunya kita berharap keragaman desa wisata dapat memperkuat sektor pariwisata di Kabupaten Kediri untuk lebih maju lagi,” ujar Bupati di Kediri.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menambahkan, potensi desa wisata di Kabupaten Kediri sangat beragam dengan keunikan dan keindahannya.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan desa wisata yang memiliki standar pengelolaan yang terukur dan meningkatkan daya saing sesuai dengan keaslian, keunikan dan keindahan masing-masing potensi,” ujarnya.

Pelestarian alam dan budaya merupakan bentuk implementasi pariwisata berkelanjutan.

Untuk itu, selain bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, pembangunan desa liburan juga harus melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya serta memajukan budaya lokal.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terkait Anugerah Desa Wisata 2022. Sesuai jadwal, puncak kegiatan akan berlangsung pada 25 November 2022. Nantinya, 10 desa terpilih akan mendapatkan sertifikat, piala dan uang pembinaan sebesar Rp 140 juta dari Bupati.

Terdapat 52 desa yang telah menggarap potensi wisata di wilayahnya dan telah diundang untuk berjejaring terkait program tersebut, termasuk beberapa desa wisata di sekitar pembangunan Bandara Kediri. Administrasi desa liburan juga dilaporkan dalam sosialisasi.

“September lalu kami juga memberikan pelatihan pengelolaan desa wisata, peserta kami juga mengambil desa-desa yang mendukung bandara, mudah-mudahan mereka bisa menyambut wisatawan dengan bandara,” ujarnya.

Didin Saputra, salah satu pengelola Pokdarwis Desa Wisata Keling (Dewata Keling), Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, mengatakan dua destinasi yang dikelola di desanya, yakni Gua Jegles dan Masjid Ringinagung Tua.

Pihaknya juga akan terus berinovasi untuk menarik kunjungan wisatawan. Di kawasan Gua Jegles, wisatawan tidak hanya bisa melihat langsung struktur gua, tetapi juga mencobanya tabung aliran, Menyusuri sungai dengan ban sepanjang 2 km, wisata sejarah melalui air putih tua juga dikembangkan.

“Untuk mengatasi minimnya kunjungan karena bukan musim liburan, kami juga mengembangkan wisata edukasi untuk anak-anak TK dan SD di sekitar kawasan Gua Jegles,” kata Didin.

Selain itu, inovasi lainnya terus dikembangkan dengan mengembangkan paket wisata diantaranya pengembangan Tinggal di rumah. Diharapkan pengunjung akan tinggal lebih lama di Dewata Keling.

“Maka Masjid Lama Ringinagung memang diperuntukkan untuk wisata religi,” kata Didin.

Ia optimistis pariwisata akan ramai di desanya, apalagi sekarang akses jalan sudah membaik. Pemerintah Kabupaten Kediri meningkatkan akses ke Gua Jegles sehingga jalan kini sudah beraspal dan mulus.

Source: jatim.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button