Pemerintah Kabupaten Bandung sedang belajar mengelola pariwisata ke Yogyakarta - WisataHits
Jawa Barat

Pemerintah Kabupaten Bandung sedang belajar mengelola pariwisata ke Yogyakarta

Pemerintah Kabupaten Bandung sedang belajar mengelola pariwisata ke Yogyakarta

RBG.ID, SOREANG – Menyambut KTT Sanitasi Kota Nasional 2023 yang akan diselenggarakan di Prefektur Bandung, Pemerintah Prefektur Bandung melakukan survei palsu terhadap Kali Gajahwong di Desa Giwangan, Kecamatan Umbulhardjo, Yogyakarta.

Dalam agenda tersebut, Bupati Bandung bersama pejabat daerah terkait juga mengundang 270 kepala desa dan 10 kepala desa untuk belajar bagaimana mengembangkan kawasan sungai menjadi potensi wisata baru di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan banyak pelajaran terkait pengelolaan DAS yang bisa dipetik dari kunjungannya.

“Dari Kali Gajah Wong kita dapat mengambil beberapa hal yang dapat diterapkan, seperti: B. bagaimana manusia dengan kesadaran tinggi dalam menghadapi lingkungan. Pada awalnya tentu saja masa ini biasa saja, namun setelah itu dikelola oleh masyarakat dan ternyata potensi wisata muncul seperti selokan penuh ikan, tentu menjadi pekerjaan rumah. Bersama-sama kita berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas MCK yang berpotensi juga menjadi kawasan wisata,” kata Dadang, Kamis (12/1).

Melalui kajian palsu ini, Pemerintah Kabupaten Bandung berupaya menerapkan pengelolaan dan pengembangan sistem pembuangan limbah domestik dan drainase di Kabupaten Bandung.

Selain itu, Dadang cukup antusias mempelajari peraturan daerah dan peraturan walikota tentang masterplan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta.

“Selain studi tiruan, para peserta harus mengikuti studi Perda dan Perda Pengelolaan Sampah agar nantinya bisa kita terapkan di Kota Bandung,” ujarnya.

Tak lupa, dalam kegiatan tersebut Dadang juga menyampaikan bahwa Pemkot Bandung akan menjadi tuan rumah KTT Sanitasi Kota pada tahun 2023.

Dadang pun mengundang Wali Kota Yogyakarta dan jajarannya untuk hadir dalam acara tersebut.

“Kami akan terus mempelajari regulasi yang ada di Kota Yogya dan menjadi bahan kami untuk event CSS di tingkat nasional,” pungkasnya. (pada)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button