Pemda DIY: Percepatan Booster Dibatasi Kurangnya Kesadaran Masyarakat - WisataHits
Yogyakarta

Pemda DIY: Percepatan Booster Dibatasi Kurangnya Kesadaran Masyarakat

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Percepatan pemberian vaksin dosis ketiga (pemacu) bagi masyarakat akan terus dilakukan. Namun, kinerja saat ini pemacu di Provinsi DIY masih rendah dibandingkan dengan dosis pertama dan kedua yang mencapai sekitar 36 persen.

Pemda DIY mengatakan, percepatan ini terkendala salah satu penyebab kurangnya kesadaran masyarakat Pemacu. Sumadi, Ketua Percepatan Vaksinasi DIY, mengatakan perlu upaya lebih untuk edukasi dan sosialisasi terkait pemacu ini kepada masyarakat.

“Masalahnya masyarakat kita perlu dilatih (lebih), mereka hanya akan memberikan penyegaran jika ada paksaan,” kata Sumadi yang juga Pj Wali Kota Yogyakarta usai dikonfirmasi.

Sumadi mengatakan bahwa orang yang mengakses pemacu rata-rata karena kebijakan yang mengharuskan pemacu. Misalnya, kebijakan untuk pelancong asing atau luar negeri yang memerlukan vaksinasi Pemacu.

“Misalnya ada permintaan untuk naik pesawat atau menggunakan layanan publik (karena) mereka hanya ingin (menjadi).pemacu). Mereka berpikir dua kali (vaksinasi) sudah cukup. pemacu tidak perlu,” kata Sumadi.

Tetap saja, kata Sumadi, layanannya pemacu tetap buka di semua fasilitas kesehatan (Fasyankes). Masyarakat juga diharapkan dapat mengakses layanan pemacu Ini di fasilitas kesehatan yang sudah memiliki wilayahnya masing-masing.

“Kemarin kita sudah melewati fasilitas kesehatan, apalagi di beberapa kabupaten seperti Sleman, Gunungkidul dan Kota Yogya sendiri. Akselerasinya juga bagus,” jelasnya.

Bahkan, beberapa badan dan lembaga lain juga melakukan percepatan pemacu Ini. “Binda (DIY) juga melaksanakannya, tapi tidak semuanya masif karena masyarakat belum memiliki kesadaran mandiri,” sambung Sumadi.

Sebelumnya, DPRD DIY telah meminta pemerintah daerah untuk mempercepat keberhasilan vaksinasi Pemacu. Ini termasuk memfasilitasi akses bagi publik Pemacu.

Komisi A DPRD DIY mengatakan vaksinasi pemacu masih rendah untuk kelompok sasaran kaum muda dan orang tua. “Prioritas (pemacu) bagi remaja, lansia dan pelayanan publik penting untuk mencegah dampak Covid-19,” kata Ketua Komite A DPRD DIY Eko Suwanto.

Untuk itu, pemerintah daerah diminta mempercepat akses vaksinasi dan memberikan kemudahan akses pemacu Ini untuk anak muda dan orang tua. Selain itu, jumlah kasus Covid-19 di sektor DIY saat ini mengalami peningkatan.

“Kami memahami kondisi di lapangan (ada yang) tidak disiplin dalam protokol kesehatan, pemeriksaan suhu, dll. Kita harus aktif mencegah positif Covid-19,” kata Eko.

Selain mencegah Covid-19, Eko mengatakan percepatan booster juga perlu dilakukan untuk mendukung pariwisata DIY. Dengan daya booster yang tinggi, akan membuat wisatawan yang berkunjung ke DIY nyaman.

Menurutnya, percepatan pemacu Ini bisa dilakukan di destinasi wisata dan sekolah. Hal ini memungkinkan masyarakat dan wisatawan untuk mengakses vaksinasi pemacu dengan mudah di tempat ini.

Anggota Komisi A DPRD DIY Yuni Satia Rahayu juga mengatakan akses vaksinasi pemacu bagi kaum muda masih rendah. Untuk itu perlu dilakukan percepatan vaksinasi pemacu terutama untuk remaja.

Sosialisasi dalam kaitannya dengan pengertian pemacu Untuk remaja ini, kata Yuni, juga perlu dilakukan secara masif. Bahkan, melalui dinas kesehatan di setiap daerah dan provinsi, pemerintah bisa masuk ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi.

“Kami mengimbau Dinas Kesehatan (Dinas Kesehatan) dan dinas kesehatan remaja untuk masuk ke sekolah dan dusun yang ada. Bisa (sosialisasi) melalui layanan Posyandu, informasi pemacu dibutuhkan untuk anak-anak, sekolah menjadi masalah,” kata Yuni.

Source: repjogja.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button