Pemda DIY meminta keramaian di Malioboro pada malam pergantian tahun
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Daerah Yogyakarta mengimbau masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun tidak terkonsentrasi di satu tempat seperti kawasan Malioboro.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, Pemda DIY telah mengadakan rangkaian titik kegiatan dalam perayaan malam tahun baru DIY melalui dinas terkait dan beberapa pihak swasta. Tujuannya agar masyarakat yang akan merayakan tidak terkonsentrasi pada satu titik, terutama di kawasan Malioboro. Menurutnya, konsep ini sejalan dengan arahan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
BACA JUGA: Hindari Kemacetan, Alun-alun Kidul Jogja Ditutup Jelang Malam Tahun Baru
“Kami ada beberapa panggung hiburan sesuai dengan arahan Ngarso Dalem agar tidak mensentralisasi Malioboro dan sekitarnya, apalagi agar keramaian merata dan tidak terpusat saja,” ujarnya, Jumat (12/12/2022) di Kepatihan Kompleks ) .
Ia berharap pola penyebaran acara malam tahun baru dapat membantu menghindari keramaian yang berlebihan di tengah kota. Selain untuk meminimalisir kemacetan di kawasan perkotaan Yogyakarta.
“Agar masyarakat tidak berkerumun dan berdesak-desakan, selain yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah seperti Kemenbudpar dan Dinas Pariwisata, ada juga komponen masyarakat yang membangun panggung sendiri,” ujarnya.
Pemerintah negara bagian do-it-yourself telah meminta penyelenggara dan tujuan wisata untuk meminimalkan kelebihan pengunjung. Kondisi ini berfungsi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Kembang Api Akan Menghiasi Malam Tahun Baru di Gunungkidul
“Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa penyelenggaraan khususnya hiburan masyarakat diatur sedemikian rupa sehingga tidak memprediksi apakah pengunjung akan berada di tempat yang layak atau tidak,” ujarnya.
DIDUKUNG:
Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
