Pembukaan Disoal Palace Tour Diklaim Tak Izinkan Sinuhun PB XIII – Timlo.net
SOLO — Wisata di Keraton Kasunanan Solo kembali dibuka di tengah konflik internal yang terjadi saat ini. Wisata telah dibuka di Keraton Solo sejak awal pekan lalu.
“1.000 pengunjung bisa dicapai dalam satu hari. Ini gratis sampai pergantian tahun,” jelas Ketua Pengurus Lembaga Dewan Adat (LDA), KPH Eddy Wirabhumi, Sabtu (31/12).
Setiap wisatawan yang datang dipandu oleh sebuah nomor pemandu wisata. Tiket masuk tidak dikenakan biaya untuk setiap wisatawan dan setiap rombongan dibatasi hanya 15 menit di Keraton Kasunan Solo.
“Sebelumnya, banyak orang yang kecewa datang ke istana tetapi tidak bisa masuk. Ini kota wisata dan juga momen pergantian tahun,” kata Eddy.
Meski banyak turis masuk dengan antusias, kondisi interior keraton kurang bagus. Alasannya, pembukaan ini di tengah konflik di dalam kerabat.
Konflik meningkat pada akhir 2022 di tengah tuduhan pencurian, penyerangan, dan pemukulan. Sehingga menimbulkan permasalahan terkait pengelolaan Wisata Keraton Kasunanan yang diduga tidak memiliki izin dari Sri Susuhunan Pakubuwana XIII.
Wakil Penggeng Sasana Wilapa Keraton Solo KP Dani Nur Adiningrat mengatakan pembukaan wisata di Keraton Solo itu tidak disetujui Sri Susuhunan Pakubuwana XIII.
“Jadi begini, wisata yang dibuka itu tidak seizin Sinuhun. Areal yang dibuka merupakan areal privat bagi abdi dalem dan sentono atau masyarakat umum yang diberi kekuasaan khusus oleh raja,” ujar Dani.
Di sisi lain, Dani mengaku juga tidak mengetahui alasan sebenarnya membuka tur tersebut. Ada kemungkinan akan ada penyelesaian ulang dari tindakan yang diambil oleh LDA.
“Tinggalkan abdi dalem yang bertugas dan diutus. Belum tentu bebas masuk. Sejatinya kewenangan raja. Dalam struktur Keraton Solo-Kasunanan, lembaga dewan adat tidak diakui secara turun-temurun, tidak ada, katanya.
Penerbit : Dhefi Nugroho
Source: news.google.com
