Pembangunan Jembatan Shortcut Yeh Otan Bali sudah mencapai 83,79 persen - WisataHits
Jawa Tengah

Pembangunan Jembatan Shortcut Yeh Otan Bali sudah mencapai 83,79 persen

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang menyelesaikan pembangunan jembatan short cut sepanjang 277 meter di atas Sungai Yeh Otan di Bali.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan progres fisik pembangunan Jembatan Shortcut Yeh Otan sejauh ini sudah mencapai 83,79 persen.

Ia menjelaskan, jembatan ini dibangun sebagai jalan pintas yang menghubungkan dua desa di Kabupaten Tabanan, yakni Desa Bajera (Kecamatan Selemadeg) dan Desa Antosari (Kecamatan Selemadeg Barat).

Baca Juga: Garuda Indonesia Pindahkan Rights Issue, Ini Penyebabnya

Langkah ini diambil untuk memperpendek jalur yang menjadi kawasan rawan kecelakaan (black spot). Selain itu, konektivitas jaringan infrastruktur jalan juga harus ditingkatkan untuk menawarkan pengendaraan yang mulus dan aman.

“Akses jalan yang semakin baik juga akan mendukung perekonomian masyarakat sekitar,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (8 Desember 2022).

Basuki mengatakan pembangunan Jembatan Jalan Pintas Yeh Otan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021-2022.

Jembatan ini, kata Basuki, dibangun untuk memperpendek jarak dari Denpasar ke Pelabuhan Gilimanuk dan mengurangi angka kecelakaan yang sering terjadi di leher rute jalan Bajera-Antosari.

Baca juga: Sampoerna fasilitasi pelatihan UMKM untuk digitalisasi

Selain itu, pembangunan jembatan ini akan membantu meningkatkan kelancaran akses jalur wisata di Pulau Dewata, karena tempat wisata seperti Pantai Loka, Sawah Belimbing dan Air Terjun Sing-Sing berada di sekitar jembatan.

“Pembangunan Jembatan Denpasar-Gilimanuk (TK. Yeh Otan) dilakukan oleh kontraktor PT Modern Surya Jaya dan PT Pramana Arta Raharja, KSO senilai Rs 59 miliar dan konsultan pengawas PT Tata Guna Patria, PT Eskapindo Matra dan PT Gaharu Sempana tampil,” katanya.

Baca Juga:Pekan Kedua Agustus 2022, Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,74 Triliun

Jembatan Pintas Yeh Otan merupakan jalan pintas keempat yang akan dibangun di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk di kawasan Tabanan. Sebelumnya, tiga jalan pintas telah dibangun pada tahun 2014.

Pertama jalan pintas di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dengan panjang 270 meter di atas jalan raya dan Sungai Nusa.

Jalan pintas setinggi 24 meter ini dibangun di selatan Kantor Bengkel Samsam di Banjar Penyalin hingga masuk ke Banjar Samsam.

Kedua, jalan pintas di Sungai Yeh Ho yang menghubungkan desa Meliling dan Banjar Pucuk, desa Bantas. Jalan pintas Sungai Yeh Po ini memiliki panjang 42 meter, lebar 9,5 meter, dan tinggi 29 meter.

Ketiga, jalan pintas di Belokan Kresek, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur. Shortcut berupa jembatan ini dibangun sepanjang 200 meter dengan tinggi 24 meter. Selain itu, pembangunan dimulai dari Banjar Bunut Puhun, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur (batas barat) hingga Pos Polisi Desa Megati (sisi timur).

Baca juga: Lirik Ajaib Potensi Pasar di Jawa Tengah

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terbaru setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: money.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button