Pembangunan desa wisata terkendala anggaran
PORTAL BANDUNG TIMUR – Pengembangan Desa Wisata Citaman di Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung terkendala keterbatasan anggaran. Selain APBN yang terus diarahkan untuk penanganan pandemi Covid 19, ada sejumlah program prioritas lainnya.
Pengelola Desa Citaman Yayan Heryana menuturkan, rencana pengembangan Desa Wisata Citaman masih terkendala keterbatasan anggaran. “Anggarannya masih fokus untuk penanggulangan pandemi Covid-19,” kata Yayan kepada Portal Bandung Timur di Desa Citaman, Jumat, 15 Juli 2022.
Sebelumnya, kata Yayan, Desa Citaman sedang dikembangkan menjadi desa wisata. Padahal, berbagai penataan telah dilakukan, termasuk membangun pendopo atau kawasan wisata dengan anggaran pemerintah pusat.
Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Jabar Tahan Satu Tersangka Penimbun LPG Bersubsidi
“Ke depan kami berharap dapat mengejar pengembangan desa wisata dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Yayan.
Meski anggaran pemerintah difokuskan pada program ketahanan pangan dan stunting, Yayan mengatakan pihaknya sangat optimis program pengembangan pariwisata Desa Citaman akan mendapat dukungan dan intervensi dari berbagai pihak.
“Kami bahkan mempresentasikan program pengembangan Desa Wisata Citaman ke sejumlah pihak. Termasuk kementerian yang bertanggung jawab. Kami bahkan berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum untuk mempromosikan desa wisata Citaman dengan konsep sejarah Kerajaan Kendan, yang merupakan warisan kerajaan masa lalu,” katanya.
Yayan terus berkomunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, selain Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Gerdal OPT Tangkap Puluhan Tikus di Rancakasumba
“Saya yakin dengan dukungan berbagai pihak, Desa Wisata Citaman akan terus berkembang dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Source: portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com
