Peluncuran Buku di Karanganom, Bupati von Klaten: Program Kecantol Anda Berhasil Turunkan Kasus Stunting
Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Penyerahan buku “Selintas, Cintamu Selalu Di Hati” di Kabupaten Karanganom dilakukan Bupati Klaten, Sri Mulyani, Kamis (11/3/2022).
Ketua KUA Karanganom Muslih mengatakan, buku tersebut berisi rangkuman kegiatan yang telah dilakukan selama 4 tahun terakhir.
Dimana buku yang menggambarkan perjalanan empat tahun pelaksanaan program Kecantol Kamu secara online/offline di KUA Karanganom.
Muslih mengatakan, program Kecantol yang awalnya digagas KUA Karanganom dan Puskesmas Karanganom sudah berjalan sejak 2018.
Program ini bertujuan untuk membekali calon pengantin (catin) untuk mewujudkan keluarga berkualitas tinggi Sakinah Mawaddah Warahah yang diadakan sebulan sekali.
Nantinya buku tersebut akan dibagikan secara gratis kepada Camat, Kepala Puskesmas, Kepala KUA, Koordinator Bidang Keluarga Berencana (PLKB), para kiai dan koordinator bidan se-Kabupaten Klaten.
Sejauh ini, ribuan calon pengantin di Kabupaten Karanganom telah mengikuti program tersebut
“Ada 1020 yang sudah mengikuti program ini (selama 4 tahun), dengan rata-rata peserta lebih dari 25 per bulan (pengantin),” katanya kepada TribunSolo.com
Baca juga: Klaten Dapatkan Geopark Setelah Batuan Tertua di Jawa Ditemukan di Bayat: Berusia 98 Juta Tahun
Baca juga: Terbaik! Desa Bugisan di Klaten berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga menemui kendala yaitu adanya catin.
Ini karena sebagian besar Catin tidak dapat hadir karena masalah dengan izin tempat kerja mereka.
“Hal ini sudah kami komunikasikan kepada Bupati Klaten agar kedepannya ada letter of intent dengan pihak perusahaan agar program ini dapat ditindaklanjuti oleh mitra cat yang lebih banyak lagi,” ujarnya.
Saat ini sudah ada 3 kecamatan yang telah melaksanakan program ini untuk Catin, meskipun ia berharap program seperti ini dapat dilaksanakan di 26 kecamatan ke depannya.
Ini terbukti, tercatat selama ini, pasangan yang mengikuti program tersebut tetap gigih mengarungi bahtera rumah tangga.
Source: news.google.com
