Pelra Dukung Pengembangan Wisata Air Surabaya, Siapkan 20 Perahu Tradisional untuk Kalimas - Suarapubliknews.net - WisataHits
Jawa Timur

Pelra Dukung Pengembangan Wisata Air Surabaya, Siapkan 20 Perahu Tradisional untuk Kalimas – Suarapubliknews.net

SURABAYA (Suarapublicnews) – Pengurus Persatuan Pengusaha Pelayaran Rakyat (Pelra) Jawa Timur Oki Lukito optimistis bisa mengoperasikan 20 kapal berbagai jenis untuk mendukung program pariwisata Wali Kota Surabaya di Sungai Kalimas.

Bagi penerima penghargaan Press Card Number One (PCNO) PWI Pusat, keragaman budaya Indonesia juga tercermin dari keragaman moda transportasi tradisional, termasuk transportasi air yang biasa disebut perahu.

“Perahu tradisional ini layak dijadikan simbol pariwisata di Kalimas,” kata Administrator Pelra Jatim Oki Lukito. Senin (07.11.022)

Menurutnya, gagasan Wali Kota Surabaya untuk memajukan pariwisata di Kalimas yang sarat dengan sejarah bahari bangsa Indonesia harus didukung dan direalisasikan.

Dijelaskannya, sebelumnya banyak perahu tradisional dari berbagai daerah Kalima yang ikut memeriahkan, seperti Jungle Jawa, Jukung, Sandeg, Phinisi, Lambok, Letek, Lancang Kuning dan lain-lain.

“Dan itu layak untuk dibawa kembali ke Kalimas, Surabaya,” katanya.

Di Indonesia, lanjut Oki Lukito yang juga Dewan Pakar PWI Jatim, ada 300 suku bangsa di seluruh dunia. Banyak dari mereka yang tinggal di sekitar perairan, sungai, pesisir pantai, pulau-pulau kecil, danau, hingga mereka yang secara harafiah tinggal di tengah laut seperti Suku Bajau atau Orang Laut.

“Jadi ada banyak jenis perahu tradisional yang digunakan untuk mengangkut orang dan barang,” jelasnya.

Selain berwisata di Kalimas, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Labuan Bajo untuk menikmati khas phinisi tujuh layar, atau ke Sumatera untuk naik perahu tradisional Lancang Kuning sambil belajar sejarah bahari.

“Kita adalah bangsa maritim dan bahari dan sejarah dunia mendokumentasikan bahwa pelaut kita adalah pelaut yang tabah. Kami hadirkan Sriwijaya dan Majapahit di Kalimas,” kata Oki Lukito.

Oki Lukito menegaskan bahwa Surabaya adalah kota bahari, yang ditegaskan dalam Rencana Induk Surabaya 2000 (Indamardi) yang memiliki sejarah bahari yang panjang.

Dimulai dengan pelabuhan Ujung Galuh (Tanjung Perak) dan hubungannya dengan Kerajaan Majapahit. Kalimas menjadi saksi sejarah jalur transportasi sungai untuk perdagangan, militer, dan penumpang yang sangat andal saat itu.

“Keinginan walikota perlu segera diwujudkan dan dia meminta PWI Jatim, Kota Surabaya, Pelra, Pelindo untuk mengadakan seminar tentang itu dan mengundang pemangku kepentingan maritim lainnya,” harapnya. (q Cox, oke)

Source: suarapubliknews.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button