pelebaran jalan Ir. Soekarno-Patimura dibahas lagi | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media - WisataHits
Jawa Timur

pelebaran jalan Ir. Soekarno-Patimura dibahas lagi | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media

pelebaran jalan Ir.  Soekarno-Patimura dibahas lagi |  Berita Malang hari ini |  Malang Posco Media

Rencana implementasi 2023

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pelebaran Ir. Kota Batu Soekarno-Pattimura akan terwujud pada tahun 2023. Diketahui, proses perluasan properti provinsi akan berlangsung lama. Mengingat pelebaran jalan membutuhkan anggaran yang cukup besar dan diperlukan pembebasan lahan.

Sehingga pelebaran jalan Ir. Soekarno-Pattimura Kota Batu bisa terealisasi tahun ini, Plt Wali Kota Batu Zadim Efficien meminta Asisten 2 segera menggelar rapat percepatan pembangunan gorong-gorong blok di Jalan Ir Sukarno, mengacu pada Perpres 80 Tahun 2019 untuk memperluas Jalan Pendem dipindah ke Batu.

“Agar secepatnya terealisasi, saya minta SKPD seperti DPUPR, Dishub, Kominfo, DLH, BPBD, Bapelitbangda dan Dinas Pembangunan mengadakan rapat bersama. Mulai saat ini hasil rapat Provinsi Jatim sudah bisa dilaporkan untuk segera ditindaklanjuti,” kata Zadim kepada Malang Posco Media, Kamis (01/05).

Dia mengungkapkan, perluasan Jalan Ir Soekarno melalui penggunaan box culvert harus segera direalisasikan. Kemacetan lalu lintas adalah masalah yang berulang di setiap waktu liburan.

“Saya kira itu sangat perlu segera direalisasikan. Agar wisatawan yang berlibur di Kota Batu saat akhir pekan tidak terjebak kemacetan yang cukup panjang. Tidak dapat dipungkiri mengingat volume lalu lintas pada saat liburan di Kota Wisata Batu. Kita perhatikan sekitar pergantian tahun 2020-2021, hingga 500.000 kendaraan masuk ke Kota Batu sehingga menyebabkan kemacetan di jalur utama,” jelasnya.

Selain itu, menurut Zadim, program ini sebelumnya sudah masuk dalam RPJMD Kota Batu tahun 2017-2022. Namun, karena pandemi, itu harus dibatalkan dan dilakukan peninjauan. Anggaran tersebut kini berada di tangan Pemprov Jatim.

“Karena anggaran atau mereka yang bekerja di Pemprov Jatim. Jadi kami merebut bola dengan mengadakan rapat internal. Hasil rapat yang dipimpin Asisten 2 tentang pembangunan box culvert itu langsung dikoordinasikan secara intensif dengan PUPR di Provinsi Jawa Timur. Menurut kajian Dinas Teknis Provinsi Jatim, anggarannya meningkat dari Rp 75 miliar menjadi Rp 111 miliar,” ujarnya.

Sementara Alfi Nurhidayat ditransmisikan oleh Ketua DPUPR Kota Batu, ia kemudian melebarkan Ir. Soekarno sepanjang 2 km. Mulai dari Dau, Kabupaten Malang – Ir. Soekarno – simpang tiga Pattimura, Kota Batu. Nantinya, box culvert digunakan untuk menutupi saluran drainase dan sebagai jalan

Hal tersebut sebelumnya disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Teknis Dinas PU Bina Marga Pemprov Jatim, Arif Endro Utomo. Proyek pelebaran jalan negara dijadwalkan dimulai pada 2023. Pihaknya saat ini sedang menghitung seluruh anggaran yang dibutuhkan untuk realisasi proyek tersebut.

“Tentu saja membutuhkan biaya yang besar. Diperkirakan 120 miliar rupee akan dialokasikan dari anggaran provinsi Jawa Timur untuk pemasangan gorong-gorong kotak saja. Itu belum memperoleh 39 lot. Karena kebutuhannya cukup besar, anggarannya bisa dicairkan dari anggaran pemerintah provinsi,” ujar Endro beberapa waktu lalu dalam diskusi di Forum Lalin bersama Forkopimda Kota Batu.

Mantan Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Malang itu menjelaskan, proyek perpanjangan sepanjang hampir 5 kilometer itu akan dilengkapi dengan box culvert. Pemasangan dilakukan mulai dari Pendem hingga simpang Jalan Pattimura di sisi selatan jalan. Proyek Detailed Engineering Design (DED) untuk memperluas Jalan Ir. Soekarno-Patimura juga selesai.

“Selain menunggu realisasi penanganan jangka panjang. Kami juga menyiapkan penanganan jangka pendek dan menengah. Dalam jangka pendek, penanganan jangka pendek cenderung memperbaiki geometri jalan untuk pembuatan peremajaan. Mulai dari gas Pendem stasiun, tujuan wisata Jatim Park III, hingga pertigaan Dewi Sartika, selain memperbaiki pertigaan,” jelasnya.

Kemudian untuk pengobatan jangka menengah. Jalan tersebut diperlebar menjadi 9 meter untuk membuat jalur khusus kendaraan berat di jalur Malang-Batu. Sedangkan untuk penyelesaian jangka panjang dengan menambah kapasitas jalan, melebarkan jalan menjadi 4 lajur atau dua arah dan memperluas jaringan jalan menuju Kota Batu.

Diketahui, sejak lama diusulkan perluasan Jalan Ir Soekarno-Patimura. Usulan tersebut disampaikan Walikota Batu Dra. Dewanti Rumpoko M.Si sebagai Gubernur Jawa Timur sejak pertama kali menjabat sebagai Direktur Wilayah. Tujuan pelebaran jalan tersebut untuk menghindari kemacetan yang terjadi di Kota Batu pada akhir pekan atau libur panjang.

“Saya serahkan pelebaran jalan utama ke Kota Batu kepada gubernur selaku walikota. Selain itu, pelebaran jalan yang melalui catchment area. Sehingga Pemprov juga akan berkoordinasi dengan BPSDA,” pungkasnya. (di sini)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button