Pelatihan manajemen homestay memicu penciptaan pariwisata - WisataHits
Jawa Tengah

Pelatihan manajemen homestay memicu penciptaan pariwisata

Selasa, 25 Oktober 2022 | 15:25 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Bandungan, Info Publik – Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang melakukan pelatihan pengelolaan homestay atau pondok wisata bagi pengelola dan calon pengelola.

Kampanye tiga hari itu dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) terkait properti 2022.

“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali calon dan pengelola homestay dengan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini diharapkan dapat merangsang masyarakat sekitar untuk menciptakan destinasi wisata yang kreatif berbasis kearifan lokal,” kata Ketua Disparta Heru Subroto saat membuka pelatihan di Aula Wijaya Kusuma Hotel Nuwis, Bandungan, Selasa (25/10). 2022). .

Menurut Heru, seiring melambatnya kasus Covid-19, pariwisata di Kabupaten Semarang juga meningkat. Selain itu, ada tren yang unik.

Mereka lebih suka tinggal dengan penduduk setempat daripada hotel atau hostel resmi lainnya.

“Ini menjadi tantangan bagi pengelola homestay dan warga objek wisata yang akan membuka usaha serupa. Potensi ini layak untuk dikembangkan sebagai salah satu perusahaan industri kreatif,” ujarnya.

Terkait pengelolaan keluarga angkat di desa wisata, Heru menegaskan pihaknya akan terus melakukan pembinaan. Tujuannya agar fungsi homestay dapat mendukung pengembangan desa liburan secara optimal.

Pelatihan pengelolaan homestay dibuka oleh Wabup H. Basari mewakili Bupati H. Ngesti Nugraha. Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengimbau agar pengelola homestay tidak merasa minder dengan hotel berbintang yang sudah ada.

Menurutnya, daya tarik homestay yang mengedepankan pengalaman otentik di desa wisata menjadi hal yang dicari wisatawan. “Pengelola homestay harus bisa melayani wisatawan dengan baik. Begitulah cara mereka membuat kesan yang baik dan tinggal di sana untuk waktu yang lama,” katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Industri Pariwisata Disparta Prasetyo Giri Nugroho mengatakan pelatihan tersebut diikuti oleh 50 pengelola dan calon pengelola homestay.

Anda akan memperoleh pengetahuan tentang peran dan fungsi homestay dalam sistem pariwisata, standar manajemen dan pemasaran homestay digital.

Pembantu tersebut berasal dari praktisi pengelola homestay, akademisi dan Dinas Pariwisata Jawa Tengah.

“Saat ini ada 13 homestay yang terdaftar resmi di kantor pariwisata. Selain itu, ada sekitar seratusan lainnya yang dikelola sendiri oleh warga,” imbuhnya.(*/junaedi/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button