Pelantikan Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah, Ini Harapan Bupati Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Sunaryanta melantik Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) baru periode 2022-2026. Manajemen baru mungkin berperan dalam mempromosikan pariwisata di Bumi Handayani.
“Saya mengucapkan selamat atas pengangkatan Direksi baru. Kami berharap dapat berpartisipasi dalam upaya pengembangan sektor pariwisata,” kata Sunarnyata, Selasa (10/4/2022).
Menurutnya, dibutuhkan ide dan inovasi dari BPPD. Apalagi, mereka saat ini dalam masa pemulihan pasca terdampak pandemi Covid-19. “Kreativitas yang ada sangat dibutuhkan untuk pengembangan pariwisata yang sudah ada, sehingga jumlah pengunjung bisa lebih ditingkatkan lagi. Mudah-mudahan ada ide-ide baru untuk mewujudkannya,” katanya.
DIDUKUNG:
Pada pembukaan IKM di Umbulharjo, Dinas Perinkopukm Jogja berharap IKM naik peringkat
Sunaryanta menambahkan, pemerintah kabupaten sangat terbuka untuk kerjasama dalam mengembangkan sektor pariwisata. Sebagai organisasi yang mandiri, BPPD memiliki banyak keterbatasan, sehingga diperlukan kerjasama dengan pihak lain.
“Saya juga berterima kasih kepada manajemen lama karena telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mempromosikan pariwisata di Gunungkidul,” kata pensiunan TNI itu.
Sunaryanta meyakini kombinasi dan kerjasama berbagai elemen akan berhasil dalam pengembangan pariwisata. Pandemi yang akan segera berakhir harus dijadikan momentum untuk bangkit.
“Wisata Gunungkidul akan terus berkembang dan berdampak positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan,” kata Sunaryanta.
Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan anggota BPPD berasal dari latar belakang yang berbeda. Selain pelaku pariwisata, ada akademisi hingga pengelola desa wisata.
Menurutnya, salah satu tugas organisasi ini adalah mendukung pemerintah kabupaten dalam memajukan dan memperkuat usahanya merek tentang pariwisata di Bumi Handayani. Pelaksanaannya memerlukan kajian melalui penelitian agar tindakan yang dilakukan dapat tepat sasaran.
“Tentunya sebagai OPD yang membidangi pariwisata, kami bersedia bekerjasama dengan BPPD untuk pengembangan pariwisata di Gunungkidul,” ujarnya.
BACA JUGA: Hajad Dalem Sekaten Kembali Digelar Tahun 2022 Oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Aldian mengungkapkan, kawasan Gunungkidul memiliki banyak potensi mulai dari kawasan pesisir, sepanjang sungai, gua hingga pegunungan. Potensi ini tidak ada di semua daerah, jadi jelas manfaatnya.
“Hingga saat ini, Gunungkidul memiliki 38 desa wisata untuk pengembangan sektor pariwisata,” kata Aldian.
Ia menjelaskan, pemerintah kabupaten sudah memiliki gagasan besar yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Induk Pariwisata Daerah. Pengelompokan destinasi mulai dari wisata edukasi, kuliner, minat khusus, dll sedang dikembangkan. “Ini tentang mengembangkan setiap destinasi dengan karakteristiknya masing-masing. Tentunya kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk pembangunan tersebut,” ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: jogjapolitan.harianjogja.com
