Pelajari tentang 21 suku di Indonesia dan asal daerah mereka - WisataHits
Yogyakarta

Pelajari tentang 21 suku di Indonesia dan asal daerah mereka

Pelajari tentang 21 suku di Indonesia dan asal daerah mereka

bandung

Indonesia memiliki banyak suku, masing-masing dengan adat, budaya, dan bahasa yang berbeda. Hal ini merupakan kelebihan sekaligus keunikan bagi negara Indonesia.

Suku-suku di Indonesia tersebar di pulau-pulau negara ini. Beberapa suku populer di Indonesia adalah Jawa, Sunda, Minang dan Bali.

Karena letak geografis Indonesia yang terdiri lebih dari 17.000 pulau, penduduknya tinggal di wilayah yang terpisah-pisah. Selain itu, banyak suku bangsa asing yang datang dan bermukim di kawasan ini, menambah keragaman suku yang ada. Melalui ini, orang membentuk identitas kelompok mereka sendiri dengan keunikan mereka.

Suku adalah sekelompok orang yang memiliki budaya, bahasa, dan sejarah yang sama. Mereka biasanya tinggal di daerah yang terpisah dan memiliki kesamaan dalam tradisi, kepercayaan, dan adat istiadat. Suku juga dapat diartikan sebagai komunitas yang terdiri dari keluarga-keluarga yang letak geografisnya dekat dan memiliki ikatan kekerabatan yang erat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku bangsa adalah satuan sosial yang dapat dibedakan dengan satuan sosial lainnya berdasarkan kesadaran identitas akan perbedaan budaya, khususnya bahasa.

Di Indonesia, jumlah suku ini mencapai puluhan ribu. Setiap suku memiliki ciri khasnya masing-masing.

Data suku di Indonesia dari BPS

Dikutip dari BPS.go.id, data suku bangsa di Indonesia pertama kali disusun pada sensus tahun 1930 oleh pemerintah Belanda. Namun, pada masa Orde Baru, pendataan ini terhenti karena adanya “tabu politik” yang menganggap pembahasan etnisitas sebagai upaya yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Baru tujuh puluh tahun kemudian, di era Reformasi, data etnis dikumpulkan kembali dari BPS hingga SP2000 dan dilanjutkan di SP2010.

Dalam SP2010, tersedia 1331 kategori etnis. Kategori 1.331 tersebut merupakan kode nama suku, nama lain/alias suatu suku, nama subsuku, bahkan nama subsuku. Oleh karena itu, pengelompokan/klasifikasi ulang seringkali diperlukan untuk menganalisis strain. Misalnya, ketika menganalisis suku Batak, pertama-tama perlu diidentifikasi kode mana yang merujuk pada sub suku, sub suku, dan nama lain dari suku Batak.

Kerjasama BPS dengan Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) pada tahun 2013 kemudian menghasilkan klasifikasi baru yang dapat digunakan untuk menganalisis data suku SP2010. Telah dilakukan identifikasi yang kodenya adalah nama lain, sub suku dan sub suku. 633 kelompok suku besar dihasilkan dari kode suku yang tersedia di SP2010. Pengelompokan suku dibuat berdasarkan literatur seperti ensiklopedi suku serta jaringan pengetahuan yang tersebar di seluruh nusantara.

Kolaborasi antara BPS-ISEAS tidak hanya menghasilkan pengelompokan etnis tetapi juga analisis etnis yang disajikan dalam buku Demografi Etnis Indonesia. Berdasarkan data SP2010, ratusan suku di Indonesia memiliki jumlah penduduk yang tidak proporsional. Orang Jawa adalah kelompok etnis terbesar, terhitung 40,05 persen dari populasi Indonesia. Di urutan kedua adalah orang Sunda dengan 15,50 persen. Selain itu, kelompok etnis lain jumlahnya kurang dari lima persen penduduk Indonesia.

Daftar suku di Indonesia

Dari ribuan suku yang ada, beberapa suku di Indonesia berikut ini terkenal karena populasinya yang besar. Mengutip dari buku IPS Terpadu karya Nana Supriatna, Mamat Ruhimat dan Kosim serta sumber lainnya, berikut suku bangsa yang ada di Indonesia.

1. Orang Jawa

Suku Jawa mendiami wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dengan beberapa dialek seperti dialek Semarang, Surakarta dan Surabaya.

Mata pencaharian masyarakat Jawa sangat beragam, mulai dari pertanian, industri hingga jasa.

2. Bahasa Sunda

Berikutnya adalah orang Sunda. Suku ini menempati hampir seluruh wilayah provinsi Jawa Barat. Sunda dibagi menjadi dua bagian yaitu Sunda Priangan dan Sunda Banten.

Kekhasan orang Sunda dapat dilihat dari bahasa, bentuk rumah, sistem kekerabatan dan seni. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Sunda.

Upacara Ngertakeun Bumi Lamba berlangsung pada hari Minggu, 22 Juni 2014 di Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat.  Upacara penghormatan gunung tersebut dihadiri oleh masyarakat Baduy, masyarakat Dayak Bumi Segandu, masyarakat Rancakalong, masyarakat Majalaya, masyarakat Sunda Buhun, padepokan Wening, suku Bali Aga dan masyarakat Semarang.Ilustrasi Suku Sunda Foto: Hasan Alhabshy

3. Suku Betawi

Suku Betawi mendiami wilayah DKI Jakarta dan merupakan penduduk asli daerah tersebut. Bahasa yang digunakan adalah Betawi dengan dialek yang dipengaruhi budaya Cina, Arab, dan Eropa.

4. Suku Baduy

Ini adalah suku yang tinggal di dalam Banten. Suku Baduy merupakan suku yang hidup terasing dari dunia luar. Mereka hidup sederhana dan menyatu dengan alam. Alam dan budaya desa suku Baduy yang masih alami menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah ini.

Warga suku Baduy menenun kain di Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu (15/10/2022).  Kain tenun khas suku Baduy ini dipasarkan secara online di berbagai daerah dengan harga mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per potong.  ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/YUWarga suku Baduy menenun kain di Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu (15/10/2022). Kain tenun khas suku Baduy ini dipasarkan secara online di berbagai daerah dengan harga mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per lembar. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/YU Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

5. Suku Tengger

Suku Tengger adalah suku yang tinggal di sekitar Gunung Bromo. Penduduk tinggal di dekat Kabupaten Pasuruan, Probolinggo dan Malang. Suku yang paling dekat dengan suku Tengger adalah suku Jawa, namun terdapat perbedaan di antara keduanya terutama dalam kaitannya dengan budaya mereka.

Tradisi Nyadran suku TenggerTradisi Nyadran suku Tengger Foto: M Rofiq/detikJawa Timur

6. Suku Aceh / Gayo

Aceh merupakan daerah yang pertama kali diinjak oleh ajaran Islam, sehingga daerah ini diberi nama Serambi Mekkah. Suku bangsa Aceh terdiri dari Gayo dan Aceh sendiri.

7. Suku Batak

Suku Batak mendiami wilayah Sumatera Utara dan terbagi menjadi Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

Ciri khas budaya Batak adalah adanya marga. Biasanya marga Batak terlihat dari nama yang mereka gunakan, seperti B. Akbar Tanjung (artinya marga Tanjung) atau Abdul Haris Nasution (artinya marga Nasution).

8. Suku Minangkabau

Suku Minangkabau mendiami provinsi Sumatera Barat dan sering disebut sebagai suku Padang. Ciri-ciri kehidupan sosial budaya suku Minang dapat dilihat dari bentuk rumah penduduknya yang disebut rumah Gadang.

9. Suku Dayak

Di Kalimantan, Dayak adalah kelompok etnis yang paling penting. Penduduknya berbahasa Dayak, mereka dikenal sebagai penenun kulit rotan. Hasil kerajinan suku Dayak tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, seperti tikar, keranjang, dan topi.

Pakaian Adat Suku Dayak Kalimantan BaratPakaian Adat Suku Dayak Kalbar Foto: detikcom/Agung Pambudhy

10. Orang Bali

Sesuai dengan nama pulaunya, orang Bali menempati pulau Bali. Penataan budaya masyarakat Bali dicirikan oleh pengaruh budaya Hindu dan Budha.

Masyarakat Bali mengenal sistem kasta, sistem yang dianut oleh mereka yang menganut agama Hindu. Kasta tertinggi hingga terendah terdiri dari Brahmana, Ksatria, Vaisya, dan Sudra.

11.Suku Asmat

Suku Asmat adalah suku yang tinggal di selatan Papua. Mereka terkenal dengan keuletannya dalam membuat patung. Kesenian ini cukup terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Banyak orang Asmat tinggal di rumah panggung yang disebut tysem. Pemimpin suku Asmat sama dengan penduduk lainnya, namun harus lebih cerdas dan terampil dalam suatu kegiatan tertentu.

Kesenian suku Asmat dari daerah Papua turut meramaikan dan meramaikan pameran UKM Kerajinan tangan suku Asmat dari daerah Papua. file/foto kedua. Foto: Rengga Sancaya

12. Suku Dani

Suku Dani banyak tinggal di kawasan Pegunungan Jaya Wijaya. Suku ini memiliki tradisi unik bernama Bakar Batu.

13. Suku Arfak

Suku lain di Papua adalah suku Arfak. Banyak dari kelompok etnis ini tinggal di Anggi Manokwari.

14. Orang Ambon

Suku Ambon mendiami provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif di laut berupa kepulauan karena kondisi geografis di wilayah Maluku. Ciri khas orang Ambon adalah penggunaan gendang. Tifa menyerupai gendang yang dimainkan dengan cara dipukul.

15. Suku Ternate

Suku Ternate banyak mendiami Pulau Ternate, Pulau Obi, atau Pulau Bacan. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani atau nelayan.

16. Suku Minahasa

Suku ini cukup terkenal dan disebut orang Manado. Suku Minahasa mendiami seluruh bagian utara Sulawesi.

17. Toraja

Suku Toraja tinggal di wilayah Sulawesi Selatan. Suku ini terkenal dengan budaya menyimpan jenazah di gua-gua di puncak tebing.

Sejumlah keluarga yang berduka dan warga setempat mengarak jenazah untuk diamankan di lakian (pemakaman sementara) dalam prosesi Ma'pasonglo di Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (10 April 2022).  Ma'pasonglo, atau prosesi pemakaman keliling kampung, merupakan rangkaian upacara kematian, atau rambu solo', yang hanya bisa dilakukan oleh para bangsawan Toraja.  ANTARA FOTO/Sakti Karuru/tom.Ma’pasonglo, atau prosesi pemakaman keliling kampung, merupakan rangkaian upacara kematian, atau rambu solo’, yang hanya bisa dilakukan oleh para bangsawan Toraja. ANTARA FOTO/Sakti Karuru/tom. Foto: ANTARA FOTO/Sakti Karuru

18. Orang Bugis

Ada suku Bugis di pulau Sulawesi yang jumlah penduduknya mencapai 2,7% dari penduduk Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan.

19. Suku Sumbawa

Suku Sumbawa atau biasa disebut Tau Samawa merupakan salah satu suku yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat. Sumbawa dikenal dengan keindahan alam dan negaranya
berbukit. Penduduk asli Sumbawa adalah campuran dari berbagai daerah, khususnya Kepulauan Sunda Kecil. Beberapa kerajaan seperti Utan Kadali, Tangko dan Taliwang muncul dari percampuran darah antara pendatang dan penduduk lokal.

20. Suku Sasak

Suku Sasak Lombok adalah suku bangsa yang berada di pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak.

21. Madura

Penduduk Madura terutama berasal dari Pulau Madura dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Pulau Madura sendiri terletak di ujung utara wilayah Jawa Timur. Saat ini Pulau Madura dan Pulau Jawa telah terhubung dengan jalan tol Jembatan Suramadu.

(tei/tei)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button