Pekerja sosial kabupaten meminta perhatian lebih dari pusat - WisataHits
Jawa Tengah

Pekerja sosial kabupaten meminta perhatian lebih dari pusat

WONOGIRI – Staf Kesejahteraan Sosial Kabupaten (TKSK) meminta perhatian lebih dari Kementerian Sosial (Kemensos). Mereka ingin status mereka lebih dari sekedar relawan.

Koordinator TKSK Provinsi Jawa Tengah Agung Supaat mengatakan TKSK memiliki harapan dengan status mereka. Mereka berharap status mereka tidak hanya sebagai relawan.

“Kami berharap ada perubahan signifikan dalam status Kementerian Sosial. Biarlah jiwa dan roh kita menjadi relawan, tapi statusnya bukan sekedar relawan,” ujarnya usai bakti sosial terkait 13/9/10).

Menurut Agung, TKSK selama ini mendapat banyak perhatian dari pemerintah provinsi, kota maupun kabupaten. Ia mengatakan TKSK masih disebut sebagai relawan dalam Permensos.

“Kami juga berharap atau mengharapkan perhatian lebih dari Kementerian Sosial, seperti perhatian dinas sosial di federal negara bagian dan kabupaten/kota,” jelasnya.

Di sisi lain, peringatan HUT ke-13 TKSK di Provinsi Jawa Tengah diisi dengan bantuan sosial senilai Rp 1 miliar untuk pemberian bantuan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Agung menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (Kube) senilai Rp 393 juta, bantuan paket sembako senilai Rp 160 juta, pembagian 145 paket sembako, dukungan kepada organisasi kepemudaan dan Kemakmuran Jawa Tengah. Dukungan Kartu (KJS).

Juga pembagian empat kruk, pengadaan kendaraan penyandang cacat roda tiga, 15 kursi roda, tiga alat bantu jalan, pembagian 5.000 bibit ikan, kunjungan ke empat panti sosial, bantuan bibit pohon, pengobatan gratis, operasi bibir sumbing bekerjasama dengan pihak lain. .

“Semoga TKSK lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata Agung.

Pada bakti sosial memperingati HUT TKSK ke-13, Haerudin, Pj Wakil Sekda Jateng membacakan sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranovo. Menurutnya, profesi TKSK sangat mulia karena merupakan pionir dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.

“Oleh karena itu, jangan ragu untuk memberikan sesuatu yang berarti kepada orang lain. Disertai dengan upaya tulus membantu PMKS dari pinggiran yang terkadang terabaikan,” ujarnya.

Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan TKSK hadir dan mampu berperan sebagai alat pengelolaan kesejahteraan sosial. Dengan peran penting tersebut, TKSK menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menangani PMKS.

“Semoga TKSK mampu menopang dan semakin menginspirasi rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya. (al/adi/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button