Peduli Lansia, UKSW Pertahankan Wanita Hebat di Usia Cantik – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Dosen pada program studi Ilmu Gizi Sarah Melati Davidson, S.Gz., M.Si. dalam menasihati orang yang lebih tua. (Solopos.com/Humas UKSW)
Solopos.com, SALATIGA – Pusat Kajian Perdamaian Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menyelenggarakan acara peduli lansia bertajuk Wanita hebat di usia yang cantikJumat (11/11/2022).
Seminar nasional di ruang teater SMA Kristen Satya Wacana ini terselenggara atas kerjasama International Women’s Peace Group (IWPG) dan dihadiri oleh para senior yang tergabung dalam Satya Wacana Women’s Fellowship dan masyarakat umum.
Promosi Daihatsu Rocky, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Cuma Rp 99.000
Koordinator acara, Sri Suwartiningsih menjelaskan, bakti sosial ini digelar dalam rangka Dies Natalis ke-66 UKSW.
“Kegiatan yang juga dilakukan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ini terutama difokuskan untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada lansia peserta,” jelas Sri.
Baca Juga: Awalnya Dicoba Pemuda Salatiga Ini Bikin Reog Dijual Ke Kalimantan
Menurut Sri, lanjut usia merupakan segmen masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus, terutama dalam hal upaya pemeliharaan kesehatan.
Ana Milana Puspitasari, Pemimpin Cabang IWPG Indonesia yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya rutin melakukan kegiatan serupa bekerjasama dengan UKSW selama tiga tahun terakhir.
“Tujuan utama kami adalah untuk mendorong terciptanya budaya damai, khususnya di Indonesia. Namun dalam praktiknya, kursus pelatihan yang kami tawarkan selalu dikemas dengan pendidikan kesehatan. Kali ini fokus kami pada kesehatan para lansia,” tambahnya.
Baca Juga: Dies ke-66, FKIP UKSW Kritik Implementasi Kurikulum Mandiri
Seorang dosen gizi, Sarah Melati Davidson, hadir sebagai narasumber pendidikan kesehatan.
Berbicara kepada seluruh peserta yang rata-rata berusia di atas 60 tahun, Sarah menjelaskan bahwa sangat penting bagi lansia untuk memiliki pola makan yang seimbang.
Selain itu, lansia juga diminta menghindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak (GGL).
Baca Juga: UKSW Gelar Konferensi Internasional Psikologi Multikultural
“Dalam pengolahan makanan sehari-hari, dosis yang dianjurkan untuk ketiga bahan tersebut adalah G4G1L5, atau maksimal empat sendok makan gula pasir, satu sendok teh garam, dan lima sendok makan minyak sayur,” ujarnya.
Dia mengatakan konsumsi sumber natrium seperti makanan kaleng dan minuman bersoda harus dibatasi secara ketat.
Sementara narasumber lainnya, Tri Hartiningsih, SE., M.Si., membagikan ilmunya membuat olahan makanan sehat yang bermanfaat untuk mencegah demensia.
Baca Juga: Review Implementasi Kurikulum Mandiri, FKIP UKSW Kenalkan Anggota Komisi X DPR
Didukung tayangan video, Tri Hartiningsih memperagakan cara membuat puding ubi ungu dan tahu telur gulung yang kaya akan nutrisi bagi lansia.
Kegiatan bakti sosial UKSW ditutup dengan konsultasi dan pemeriksaan gratis oleh sepuluh mahasiswa FKIK yang terdiri dari penimbangan berat badan, pemeriksaan tekanan darah dan pemantauan glukosa darah.
Tries Madiana Ponti, warga Kauman yang mengikuti kegiatan tersebut, mengaku beruntung bisa mengikuti dan mendapatkan pelatihan gizi dan kesehatan bagi para lansia.
Baca Juga: Diskominfo Salatiga Gandeng UKSW Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik
“Ilmu yang diberikan bisa menjadi contoh untuk kita terapkan di rumah, sangat mendukung jika kegiatan ini rutin dilakukan,” harapnya.
Source: news.google.com
