PASAR BERINGHARJO Jogja Pusat oleh-oleh terlengkap - WisataHits
wisatahits

PASAR BERINGHARJO Jogja Pusat oleh-oleh terlengkap

Harga Tiket Masuk Pasar Beringharjo: Gratis Jam Buka: 08:30 – 21:00 No Telepon: -Alamat: Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia, 55122

Jogja memang surganya belanja, apalagi fashion, gastronomi, dan lain-lain. Tentu saja fashion yang terkenal adalah kain legendaris yaitu batik. Memang banyak sekali batik yang dijual di berbagai toko di Jogja, namun ada satu yang paling legendaris. Artinya Pasar Beringharjoyang letaknya tidak jauh dari Malioboro.

Pasar Beringharjo sendiri telah menjadi ikon belanja di kota Jogja yang melayani berbagai kebutuhan. Tidak lengkap rasanya jika Anda berbelanja tanpa mengunjungi pasar ini. Apalagi pasar Beringharjo tidak bisa dipisahkan dari sejarah kota Jogja. Yang di masa lalu memainkan peran utama dalam perekonomian kota ini.

Harga Tiket Masuk Pasar Beringharjo

Untuk mengunjungi pasar ini, pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Pengunjung cukup masuk dan melihat ke dalam pasar. Pengunjung hanya akan mengeluarkan uang saat membeli suatu barang.

Biaya masuk
Tiket masuk Gratis

Baca: Tiket Masuk Keraton dan Kawasan Wisata YOGYAKARTA

Jam operasional

Pasar ini buka setiap hari, dari pagi hingga sore hari. Terlepas dari segalanya, beberapa pedagang terkadang tutup di sore hari.

Jam operasional
Setiap hari 08.30 – 21.00 WIB

Sejarah Pasar Beringharjo

Beberapa toko di daerah luarBeberapa toko di area luar. Foto: Gmap/Bert Lanting

Pasar Beringharjo merupakan pasar tertua di kota Yogyakarta. Di sini, tidak hanya kain dan pakaian yang dijual, tetapi juga perlengkapan lainnya. Bahkan, mulai dari bumbu dapur hingga barang antik juga tersedia di sini. Bisa dibilang tempat ini seperti toko serba ada dengan tema tradisional.

Secara harfiah, Beringharjo berarti “hutan pohon”, karena kawasan ini dulunya merupakan hutan lebat pohon beringin. Diberi nama demikian dengan harapan, dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Yogyakarta. Pasar ini dibuka tak lama setelah Keraton Yogyakarta, sehingga langsung menjadi zona ekonomi kota. Oleh karena itu, bangunan di sini memiliki perpaduan arsitektur kolonial Jawa dan Belanda.

Sejak tahun 1758, banyak pedagang yang berjualan barang di kawasan ini secara seadanya. Baru pada tahun 1925 Sri Sultan HB VII memerintah, nama Pasar Beringharjo didirikan. Dan tempat ini lebih didedikasikan untuk perdagangan dan lebih rapi. Selama ini telah dibangun warung dan toko permanen untuk fasilitas pedagang dan pembeli.

Baca: MALIOBORO Rute Wisata Legendaris Yogyakarta

Wisata Kuliner di Pasar Beringharjo

Wisata Kuliner di Pasar BeringharjoWisata kuliner keliling pasar. Foto: Gmap/mohd zahir yen

Pasar Beringharjo tidak hanya menjual pakaian atau peralatan, tetapi juga makanan. Wisatawan dapat berkunjung pada pagi hari di kawasan ini. Di sini, wisatawan akan menjumpai berbagai pedagang yang menawarkan menu sarapan. Tidak perlu masuk ke pasar karena sudah banyak penjual makanan di pinggir jalan.

Yang khas di pagi hari adalah pecel. Makanan dengan nasi dan sayuran rebus sangat lezat. Disiram dengan saus kacang spesial, disantap dengan mash yang digoreng atau crispy. Makan panas sambil menyaksikan aktivitas pagi para pedagang sangat menyenangkan.

Tidak hanya nasi pecel, kue tradisional juga dijual bebas di sini. Pengunjung hanya bisa mencicipi Candil, Getuk, Pacar Cina, dan kue-kue panas lainnya. Favorit saya adalah Kue Beras Ketan Lupis, yang ditaburi gula merah dan ditaburi kelapa parut. Semua itu bisa dinikmati sejak pukul 7 pagi, sebelum pasar benar-benar ramai dengan aktivitas pedagang.

Baca: Tiket Masuk dan Koleksi Museum Benteng VERDEBURG

Pusat barang murah, tapi tidak murah

Dijual oleh-oleh di Pasar BeringharjoBerbagai oleh-oleh khas Yogya tersedia di sini. Foto: Gmap/Wong Yapkin

Pasar Beringharjo terkenal sebagai pasar yang menawarkan berbagai barang dengan harga terjangkau. Bahkan bisa dikatakan murah karena biasanya dijadikan sebagai tujuan pembelian grosir. Juga, jika Anda bisa bernegosiasi, Anda bisa mendapatkan harga yang sangat rendah.

Jangan ragu untuk menawar, karena di sini keterampilan lelang akan sangat membantu. Apalagi jika pengunjung datang di pagi hari, saat banyak toko baru yang buka. Kemungkinan besar Anda akan mendapatkan harga yang sangat rendah karena menjadi pembeli pertama.

Jangan heran jika Anda masuk ke sini, bahkan jika Anda tidak berniat untuk membeli, tetapi keluar dengan membawa bahan makanan. Karena siapa pun akan tergoda untuk membeli meskipun tidak terlalu membutuhkan.

Baca: 50+ Tempat Wisata Terbaik di Yogyakarta

Jelajahi di dalam Pasar Beringharjo

Keramaian di Pasar BeringharjoKeramaian di Pasar Beringharjo. Foto: Gmap/Anissa Aisyah

Pasar Beringharjo terdiri dari bangunan barat dan bangunan timur, dengan pintu masuk menghadap Malioboro. Bangunan timur memiliki dua lantai, sedangkan barat memiliki tiga lantai. Begitu sampai di pasar, pengunjung akan menemukan ribuan produk batik berupa bahan dan pakaian. Bukan hanya batik Jogja, tapi juga batik Solo, batik di Pekalongan.

Di lantai dasar terdapat kios berbagai toko batik, baik hardware maupun batik jadi. Selain itu ada juga baju surjan, tas, tenun dan blangkon. Di lantai dua terdapat tempat khusus untuk jamu atau jamu tradisional. Aneka bumbu ada di sini mulai dari kunyit, jahe dan rempah-rempah lainnya.

Beralih ke lantai tiga timur, pengunjung bisa menemukan berbagai barang antik. Semuanya, mulai dari mesin tik lama hingga headset buatan tahun 1960-an ada di sini. Barang impor berupa tas dan sepatu bekas juga ada di lantai tiga. Meski bekas, kualitasnya masih sangat terjaga.

Baca: Tur Dinosaurus Edukasi Petualangan Dino

Kampung Pecinan di Pasar Beringharjo

Belum puas belanja barang antik, pengunjung bisa mampir ke Chinatown Village. Lokasinya di utara Pasar Beringharjo. Di sini pengunjung bisa menemukan berbagai barang dari tahun 1950-an, seperti kaset lagu lama atau uang kertas bekas dari berbagai negara.

Lokasi Pasar Beringharjo

Berlokasi di Jalan Margo Mulyo No. 16, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta. Lokasi pasar ini berada di Jalan Malioboro. Sangat dekat dengan kawasan wisata Jogjakarta. Dapat dicapai dengan berjalan kaki.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button