Pasang surut pionir industri perak di Kotagede Jogja agar tetap sehat
Brilio.net – Kotagede adalah kota tertua di Yogyakarta. Wilayahnya berbatasan di sebelah utara dengan Kecamatan Umbulharjo dan Kabupaten Bantul. Banyaknya bangunan dari zaman Mataram Islam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.
Kotagede juga dikenal sebagai pusat kota penghasil kerajinan berupa logam terutama perak, tembaga dan kuningan. Dari nenek moyang masyarakat Kotagede, mereka sudah lama memiliki keterampilan membuat kerajinan logam. Sebagian besar penduduk Kotagede mencari nafkah dari kerajinan perak.
Perak ONYC IS Perak merupakan salah satu pionir dalam industri kerajinan perak yang masih hidup dan berkembang pesat oleh banyak industri kerajinan logam lainnya. Upaya turun temurun orang tua, Sri Eko Pranoto, meneruskan industri perak yang berdiri sejak 1986.
Sri Eko mengatakan bisnisnya dimulai dengan membuka toko kecil untuk konsumen lokal. Kemudian, seiring perkembangannya, berkembang pula industri yang masih membidik konsumen dari luar negeri.
Foto: Magang/Annisa Dhea
“Kerajinan perak yang dibuat sangat beragam. Mulai dari aksesoris perhiasan, gelang, kalung, cincin, anting-anting, medali dan bentuk kerajinan lainnya,” jelas Sri Eko Pranoto, pemilik ONYC IS Silver Industry, dalam wawancara. brilio.netkemarin.
Bahkan, tokonya juga bisa memproduksi kerajinan perak sesuai permintaan pelanggannya. Dan desain yang sudah dibuat pun sudah banyak dan tentunya sangat menarik. “Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan ini adalah kuningan, tembaga bahkan solder,” ujarnya.
Reporter: Magang/Annisa Dheaning Triprasiwi
(brl/lea)
Source: www.brilio.net
