Pariwisata Kalimantan Tengah bertujuan untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan - WisataHits
Yogyakarta

Pariwisata Kalimantan Tengah bertujuan untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan

Berbicara tentang pariwisata adalah topik yang cukup menarik. Setiap daerah di Indonesia tentunya dapat memiliki aset pariwisata yang selalu diiklankan untuk menarik pengunjung. Tak terkecuali kawasan Kota Palangka Raya ini. Ya, di kota Palangka Raya yang indah ini sendiri setidaknya ada beberapa destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi. Mulai dari Wisata Kereng Bengkirai Sungai Hitam, Sei Gohong, Bukit Batu, Taman Pasok Kameloh, Tugu Soekarno hingga Wisata Kuliner Pelabuhan Rambang.

Pertumbuhan beberapa tempat wisata ini cukup pesat. Jelas, destinasi wisata Sungai Hitam Kereng Bengkirai dan Sei Gohong misalnya. Kedua destinasi wisata ini selalu dipadati pengunjung saat liburan. Bahkan wisatawan datang tidak hanya dari kota Palangka Raya, tetapi juga dari luar kota.

Kedua tempat wisata tersebut terbukti menyuguhkan panorama keindahan alam Kalimantan Tengah. Selain lokasinya yang terbilang nyaman, tempatnya juga cukup bersih. Untuk menarik pengunjung. “Sekarang bukan hanya akhir pekan, tapi saya lihat Senin, Selasa, Rabu juga terlihat ramai pengunjung. Karena ada banyak inovasi dan pembaruan setiap tahunnya. Ini memberikan kesan yang konsisten dengan Sapta Pesona, yang membuat banyak pengunjung termasuk saya,” kata aktivis pariwisata Kota Palangka Raya, Safira Orie kepada Prokalteng.co, Sabtu (10/8/2022). Sarjana Pariwisata Universitas Stipram Yogyakarta ini sangat berharap berbagai destinasi di Kalteng dapat menerapkan pariwisata berkelanjutan yang sepenuhnya mempertimbangkan masalah ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan masa depan.

Selain itu, konsep pariwisata harus memenuhi kebutuhan pengunjung, industri dan lingkungan. Untuk itu diperlukan perencanaan dan pengelolaan yang berkelanjutan. Penanggung jawab tersebut dinilai sangat penting agar industri pariwisata dapat bertahan secara keseluruhan. Safira Orie percaya bahwa pariwisata berkelanjutan dapat memberikan dampak positif dan memanfaatkan aset pariwisata yang ada dengan sebaik-baiknya. Baik itu dari segi perawatan, pemeliharaan dan lain sebagainya, karena unsur-unsur tersebut sangat menentukan bagi perkembangan pariwisata.

“Pesan saya, semoga setiap tahun ada inovasi dan renovasi di setiap objek wisata dan tetap menjadikan Sapta Pesona sebagai acuan dan tetap mengedepankan konsep pariwisata berkelanjutan. Ini bisa berdampak positif dan bertahan lama bagi semua komponen yang terlibat,” ujarnya.(rin)

Source: kalteng.prokal.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button