Para pelaku tour and travel di sekitar Desa Wisata Belitung Timur - WisataHits
Jawa Timur

Para pelaku tour and travel di sekitar Desa Wisata Belitung Timur

BERITA MANGGAR, BABEL – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur akan menyelenggarakan acara Travel Mart Belitung Timur pada 7-9 November 2022.

Acara ini menampilkan tujuh tour and trip dari tujuh provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala Biro Evi Nardi mengatakan acara ini merupakan program pemasaran pariwisata terkait penguatan kerjasama dan kemitraan pariwisata di dalam dan luar negeri, sebelumnya table top di Palembang pada 2018, Surabaya pada 2019 dan Yogyakarta pada 2020 dengan mendatangkan pelaku tour and travel dari Kabupaten Belitung Timur. untuk mempromosikan paket wisata di Kabupaten Belitung Timur.

“Pada kesempatan ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ostbelitung mengajak anda untuk memandu tour dan trip dari luar untuk melihat dan merasakan potensi wisata yang kami miliki secara langsung, sehingga nantinya kami berharap dapat menerima masukan dan saran yang cepat dari anda untuk pengembangan pariwisata. di Belitung Timur,” kata Evi Nardi, Kamis (11 Oktober).

Selama tiga hari di Belitung Timur, para peserta diajak mengunjungi desa wisata yang sudah memiliki paket wisata, dimana untuk persiapan paket wisata tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur bekerjasama dengan Ikatan Pelaku Pariwisata Indonesia, Bangka Belitung Provinsi Kepulauan.

Selain mengunjungi desa wisata, mereka juga diajak mengunjungi Desa Budaya Lalang yang telah ditetapkan sebagai desa budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2021.

“Termasuk mengunjungi primadona pariwisata di Beltim, yaitu Geosite Open Pit, Geosite Batu Begalang, Geosite Burung Mandi, Wisata Laskar Pelangi, Geosite Tebat Rasau, Geosite Gunong Lumut, Desa Wisata Tanjung Kelumpang dan Desa Wisata Dukong, Kecamatan Simpang Pesak ‘ kata Hawa.

Selama kegiatan tiga hari ini, mereka juga ditempatkan bersama keluarga angkat milik warga Kampung Wisata Baru agar bisa lebih menyatu dengan warga sekitar.

Tiga kompetisi juga digelar sebagai bagian dari acara ini, yaitu Komunitas Pariwisata Terbaik, SDM Pengelola Objek Wisata Terbaik, dan Penghargaan Ekonomi Kreatif. (s1)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button