Pantai Parangtritis jadi primadona wisatawan di Bantul – ANTARA News Yogyakarta
Bantul (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan objek wisata Pantai Parangtritis masih menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung saat berlibur di kawasan ini saat liburan sekolah.
“Saya kira untuk wisata Bantul, kawasan pantai Parangtritis masih menjadi primadona kunjungan, baik akhir pekan maupun kemarin saat libur sekolah,” kata Kwintarto Heru Prabowo, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, di Bantul, Rabu.
Selain tempat wisata yang luas, kawasan Parangtritis juga menjadi favorit wisatawan karena ada wisata Gumuk Pasir yang memiliki daya tarik tersendiri dan kemudian kawasan dengan Pantai Depok yang terkenal dengan pusat kuliner seafoodnya.
Bahkan tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan Pantai Parangtritis saat libur akhir-akhir ini, kata dia, berada pada posisi yang relatif bisa dikatakan sebagai kunjungan liburan pada tahun-tahun sebelumnya sebelum Indonesia dilanda pandemi COVID-19.
“Jadi kalau kita lihat rata-rata di hari biasa sudah di atas 8.000 hingga 10.000 orang, bahkan lebih, yang menunjukkan bahwa liburan sekolah ini benar-benar memiliki tambahan kunjungan wisatawan yang cukup bagus dan kuat,” ujarnya.
Dia mengatakan, jika hanya 2.000 hingga 3.000 wisatawan yang berkunjung ke Bantul pada hari kerja, bukan akhir pekan dari Senin hingga Jumat, ada sekitar 8.000 hingga 9.000 orang saat liburan sekolah.
“Sementara itu bisa mencapai lebih dari 17.000 pada hari Sabtu dan Minggu yang berarti peningkatan kunjungan yang baik, hari kerja seperti hari libur akhir pekan, kita lihat itu dan jika primadona di Bantul masih di Pantai Parangtritis,” katanya. .
Sementara itu, Markus Purnomo Aji, Kepala Bidang Promosi dan Penerangan Dinas Pariwisata Bantul, mengatakan data kunjungan wisatawan ke Bantul untuk periode mingguan 4-10 Juli yang bertepatan dengan libur sekolah menunjukkan 63.797 wisatawan asal. pendapatan daerah di antaranya Rp 620 juta.
“Dari total kunjungan wisatawan, jumlah pengunjung kawasan Pantai Parangtritis antara 80-90 persen,” kata Markus Purnomo Aji.
Source: jogja.antaranews.com
