PANTAI MIRIT dengan pasir hitam yang eksotik - WisataHits
wisatahits

PANTAI MIRIT dengan pasir hitam yang eksotik

Harga tiket masuk Pantai Mirit : Gratis Jam buka : 24 jam No. Telepon : -Alamat : Miritpetikusan, Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia, –

Pantai Mirit Kebumen Tak seperti pantai-pantai lain yang menawarkan hamparan pasir putih yang memukau. Pasir pantai ini berwarna hitam keabu-abuan. Memang sedikit berbeda dengan pantai kebanyakan, namun pemandangan di sekitar pantai tidak kalah indahnya.

Daerah di sekitar pantai dinaungi pepohonan dan tanaman hijau. Ditambah lagi dengan hewan laut yang menghuni kawasan berpasir. Seperti kerang putih, kepiting dan semut laut.

Harga tiket masuk pantai Mirit

Menghabiskan liburan di Pantai Mirit tidak perlu merogoh kocek. Pengunjung bebas masuk dan keluar kawasan wisata tanpa membayar tiket. Artinya, semua keindahan pantai bisa dinikmati secara gratis

Harga tiket masuk pantai Mirit
Tiket masuk Gratis

Baca: Pantai Surumanis Kebumen: Tiket dan Atraksi

Jam Buka Pantai Mirit

Kawasan wisata Pantai Mirit selalu buka setiap hari. Pengunjung bisa datang kapan saja karena pantai ini selalu buka 24 jam sehari.

Jam buka
Setiap hari 24 jam

Aktivitas wisata di pantai Mirit

Kabupaten Kebumen memang terkenal dengan wisata pantainya yang eksotik. Salah satunya adalah Pantai Mirit yang kondisi alamnya dipenuhi pepohonan hijau. Meski tergolong destinasi baru, namun keseruannya tidak kalah dengan pantai lainnya. Berikut berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan pengunjung.

Bersantai di tepi pantai

Sekelompok orang bersantai di pantai Mirit.Pantai merupakan tempat yang paling cocok untuk bersantai karena suasananya yang sangat tenang dan tentram. Foto: Googlemap/Alena Qania

Pemandangan alam Pantai Mirit di pagi hari sungguh menakjubkan. Pasir hitam membentang di sepanjang pantai. Ditambah lagi dengan birunya laut khas pantai selatan yang memiliki ombak yang cukup ganas. Udara di sekitar terasa segar dengan adanya pepohonan hijau yang tumbuh di sekitar pantai.

Areanya tidak terlalu ramai, jadi sangat cocok untuk bersantai. Wisatawan bisa duduk-duduk di pinggir pantai sambil menyaksikan keindahan laut Pantai Mirit. Selain itu, manajemen telah merencanakan bangunan kabin kayu. Dengan demikian, pengunjung bisa bersantai tanpa takut terkena sinar matahari langsung.

Baca: Tiket PANTAI LUMUT dan Aneka Atraksi

Perburuan hewan laut

Kepiting laut di tepi pantai Mirit KebumenWisatawan bisa mencari kepiting untuk mengisi waktu senggang di pantai. Foto: Google Maps/Sugiantoro 92

Kondisi alamnya yang masih alami tak heran jika di sekitar pantai terdapat berbagai macam hewan laut. Misalnya kerang, kepiting, dan semut laut, biasanya wisatawan memburu ketiga hewan ini untuk dijadikan berbagai jenis olahan makanan. Untuk mencarinya, Anda harus sangat sabar karena kebanyakan bersembunyi di pasir.

Khusus untuk retret laut, banyak yang datang pada bulan Juli dan Agustus. Selama ini, kawasan ini akan dipenuhi kupu-kupu laut yang berkeliaran di pantai. Hewan laut ini memiliki bentuk tubuh bulat menyerupai telur. Serta berwarna hitam keabu-abuan dan sering hidup di daerah pesisir.

Baca: Tiket Masuk PANTAI SUWUK dan Ragam Wahananya

Bermain ayunan di pantai

Pantai Lumut memiliki ayunan yang bisa dimainkan. Kendaraan ini merupakan hasil gotong royong mahasiswa UGM selama pelaksanaan kegiatan KKN. Hampir seluruh badan ayun terbuat dari kayu. Dari penyangga hingga kursi ayun.

Uniknya, posisi ayunan langsung menghadap laut lepas. Pengunjung juga bisa bermain sambil menikmati deburan ombak yang tak ada habisnya. Selain itu, kamu juga bisa berfoto selfie dengan latar belakang laut biru yang cantik. Beruntung tersedia 2 ayunan, jadi Anda tidak perlu mengantri terlalu lama untuk mencobanya.

Baca: Tiket Masuk dan Tempat Wisata Pantai

Melihat panorama matahari terbenam di sore hari

Panorama matahari terbenam di atas pantai Mirit.Pesona matahari terbenam yang megah dengan sinar kuning keemasan. Foto: Googlemap/Mughista

Hampir sama dengan pantai lainnya di Kabupaten Kebumen. Kawasan Pantai Mirit juga menawarkan sunset yang tak kalah indahnya. Sejak sore hari, wisatawan biasanya bersiap menunggu kemunculannya di pantai. Intinya tidak lain adalah ingin mengabadikannya menggunakan kamera ponsel.

Dari jauh pengunjung akan melihat pergerakan matahari yang perlahan meninggalkan persinggahannya. Pesonanya sendiri terletak pada cahaya kekuningan yang memenuhi seluruh langit pantai. Dengan campuran abu-abu dan oranye. Keduanya menghasilkan gradasi warna seperti lukisan yang sangat bagus.

Baca: Wisata Murah Kebumen Town Square

Belajar membuat garam

Pembuatan garam menggunakan teknik terowongan di Mirit Beach Salt Village.Wisata edukasi berupa Kampung Garam yang merupakan sentra industri garam dengan teknik terowongan. Foto: Googlemap/Cermin Hitam

Kawasan Pantai Mirit dikenal dengan nama Kampung Garam. Sebuah usaha kecil-kecilan yang dirintis oleh Kelompok Usaha Garam Rakyat Jagad Kidul pada tahun 2019. Selain sebagai pusat industri, kawasan ini juga dijadikan wisata edukasi. Di sini pengelola akan mengajak pengunjung untuk belajar cara membuat garam dengan menggunakan teknik terowongan.

Petani tradisional umumnya mengalirkan air laut ke pematang tambak garam. Lain halnya dengan teknologi terowongan yang menggunakan lahan seadanya dengan wadah penyimpanan tambahan. Kemudian prosesnya dibantu dengan geoisolator dan penutup plastik yang bentuknya seperti terowongan. Berlibur di Kampung Garam, wisatawan tidak perlu membayar apapun.

Fasilitas Pantai Mirit

Meski relatif baru, fasilitas umum sudah memadai. Pantai Mirit memiliki tempat parkir yang luas untuk menampung sepeda motor atau mobil. Selain itu, ada juga toilet bersih dan tempat nongkrong seperti pondok kayu. Jika Anda sedikit lapar, beberapa warung kecil tersedia di sekitar pantai.

Lokasi Pantai Mirit

Pantai Mirit terletak di Miritpetikusan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dari New Yogyakarta International Airport (YIA), dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sedangkan jika berangkat dari pusat kota Kebumen akan memakan waktu sekitar 40 menit. Dengan jarak sekitar 25 kilometer.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button