Pantai di Yogyakarta tidak boleh private, harus terbuka untuk umum

YOGYAKARTA,KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen untuk menjaga kawasan pesisir agar dapat dimanfaatkan oleh wisatawan atau pengunjung.

Demikian disampaikan Kepala Biro Pemerintahan Pembangunan/Kelurahan/Kapanewon/Kemantren, Sekda DIY KPH Yudhanegara yang juga menantu Gubernur DI Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Visi dan misi gubernur masih kami jalankan salah satunya selatan, dan juga arahan gubernur pesisir ini bukan bersifat pribadi melainkan untuk umum dan untuk wisata lainnya,” kata Yudhanegara saat ditemui ditemui wartawan di Pantai Baron, Sabtu. 27/8/2022).

Baca Juga: Makan Kuliner Sambil Menikmati Keindahan Yogyakarta di Bukit Obelix

Hal itu disampaikannya saat peringatan 10 tahun pemberlakuan UU Khusus DIY di kawasan Pantai Baron.

Peringatan tersebut juga dilakukan untuk menegakkan adat dan tradisi karena ada sejumlah acara yang melarung gunungan.

Penataan kawasan pantai di DIY

Sementara itu, Keistimewaan Panindra Aris Eko Nugroho mengatakan pihaknya akan mengusut negara yang disebut-sebut dikuasai investor.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Satpo PP yang melakukan penertiban sesuai peraturan daerah.

KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Peringatan Undang-Undang Keistimewaan Dekade di Tengah Pantai Baron Sabtu (27/8/2022)

“Kita bersama-sama menjaga Jogja tetap kondusif. Jangan sampai kita menyakiti diri kita sendiri yang sudah mapan,” katanya

Aris melanjutkan, penataan kawasan pesisir di DIY juga harus sesuai dengan regulasi yang ada.

Baca Juga: Panduan Wisata Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta: Biaya Masuk dan Jam Buka

“Kunjungi pantai untuk melihat laut dan juga keindahan alamnya, bukan untuk melihat warung-warung. Kami berharap penyelesaiannya nanti bisa disepakati dengan masyarakat,” kata Aris.

Menurut dia, Pemprov DIY akan mendukung penetapan kawasan pesisir tanpa menggusur kawasan yang sudah sesuai aturan.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com