Panduan Terbaru Kota Lama Semarang, Harga Tiket - Kuliner Favorit - WisataHits
Jawa Tengah

Panduan Terbaru Kota Lama Semarang, Harga Tiket – Kuliner Favorit

semarang

Kota Lama Semarang merupakan kawasan cagar budaya yang padat dengan bangunan tua dan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda. Ada banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di sana. Berikut panduan wisata lengkap di kota lama Semarang terbaru, mulai dari rute menuju tempat, tiket masuk, spot foto, jam buka, hingga rekomendasi kuliner favoritnya.

1. Rute Kota Lama Semarang

Jika Anda naik kereta api ke Semarang, turun di stasiun Tawang. Stasiun kereta api bersejarah yang masih mempertahankan bentuk aslinya ini diyakini masih berada di dalam kompleks Kota Lama Semarang. Dari pintu keluar stasiun Anda sudah bisa melihat sejumlah bangunan tua.

Sangat dekat dari Stasiun Tawang menuju pusat Kota Lama Semarang, Anda juga bisa naik BRT Trans Semarang, waktu tempuhnya hanya sekitar 6 menit. Atau Anda bisa berjalan kaki atau naik becak untuk berburu foto.

  • Kendaraan pribadi dari Simpang Lima

Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat berkendara melewati Jalan Mayjen DI Panjaitan dari pusat kota Semarang, Simpang Lima, kemudian berbelok ke Jalan MT Haryono. Kemudian lurus saja melewati Museum Kota Lama, Jalan Cendrawasih dan Anda akan sampai di Jalan Letjen Suprapto, jalan utama menuju Kota Lama Semarang.

2. Destinasi Wisata di Kota Lama Semarang

1. Gereja Blenduk

Gereja Blenduk atau Nederlandsch Indien Kerk adalah gereja Kristen tertua di Jawa Tengah. Menurut situs cagarculture.kemdikbud, gereja ini dibangun pada tahun 1742. Gereja ini disebut Blenduk karena kubahnya yang berbentuk setengah lingkaran.

Gereja Blenduk merupakan salah satu spot foto terpopuler di Kota Lama Semarang. Banyak juga bangunan tua yang menarik untuk foto selfie di sekitar gereja ini, mulai dari bistro Spiegel hingga gedung Marba.

2. Taman Srigunting

Taman Srigunting berada tepat di sebelah Gereja Blenduk. Di taman ini Anda bisa bersantai di bawah rindangnya pepohonan setelah berjalan-jalan melewati kota tua Semarang. Berhenti di taman ini, tidak ada biaya masuk atau gratis.

Juga dekat dengan Taman Srigunting adalah Pasar Klithikan, yang menjual barang antik jadul. Mulai dari kaset, kaset, uang kertas bekas, koran bekas, mainan anak-anak bahkan lukisan.

3. Galeri Seni Kontemporer Semarang

Galeri seni ini menampilkan banyak karya seni rupa dan karya seni kontemporer lainnya. Koleksi-koleksi yang ada di museum ini diperbaharui secara berkala dalam kurun waktu tertentu, sehingga Anda tidak akan bosan walaupun berkunjung beberapa kali.
Terletak di tepi Jalan Taman Srigunting, galeri ini buka pada hari Selasa hingga Minggu dari pukul 10 pagi hingga 16:30 sore WIB. Saat ini harga tiket masuknya Rp 20.000.

4. Museum Seni Trik 3D

Museum ini tidak jauh dari Gereja Blenduk dan Taman Srigunting. Di museum yang ditempati bangunan tua ini, banyak terdapat ilusi atau spot foto 3D untuk berbagai pose. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin dari pukul 9 pagi hingga 9 malam WIB. Harga tiket mulai Juni 2022 adalah Rp40.000.

5. Naik sepeda

Jika Anda lelah berjalan kaki atau kesulitan naik kendaraan pribadi karena sering harus parkir, Anda bisa menyewa sepeda Ontel di Popo Building Tourist Information. Harga sewanya Rp25.000. Anda bisa bersepeda sendiri atau ditemani pemandu.

6. Mirror Bar & Bistro

Belum lengkap rasanya pergi ke Kota Tua Semarang jika tidak sempat menggoyang lidah di Spiegel Bar & Bistro. Di Spiegel Anda bisa mencicipi menu Eropa dalam suasana retro. Anda dapat memeriksa harga per menu, seperti hamburger, pizza, croissant, steak, dan koktail, di msha.ke/spiegelbistro/.

Spiegel Bar & Bistro buka setiap hari mulai pukul 10 pagi WIB hingga malam hari. Cermin juga dikenal sebagai salah satu spot foto terbaik di Kota Lama Semarang, baik di luar maupun di dalam gedung. Anda juga dapat mengambil foto dari berbagai sudut, dari luar gedung hingga ke dalam.

Tonton video Menemukan Bagian Sepasang Tangan di Sungai Semarang
[Gambas:Video 20detik]
(dil/teguk)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button