Paduan Suara El Shaddai USU Siap Banggakan Sumut di Tokyo

MEDAN, Waspada.co.id – Paduan Suara El-Shaddai Universitas Sumatera Utara (PS El-Shaddai USU) siap bergabung dengan USU, Provinsi Sumatera Utara dan bangsa Indonesia dalam kompetisi paduan suara bertaraf internasional dengan agenda “4. Kompetisi Paduan Suara Internasional Tokyo” di Harumi, Jepang, 29-31. Juli 2022.

“Kami mohon izin kepada seluruh masyarakat Sumut untuk mendukung kami dan mendoakan keberhasilan kami berpartisipasi di Tokyo Choir Competition tahun ini,” kata Ketua Panitia Partisipasi PS USU El-Shaddai Alpian Sinaga dihadapan wartawan di Medan, Senin (25/7).

Didampingi Humas Hendra Damanik, Alpian Sinaga menyampaikan bahwa “4. Tokyo International Choir Competition” diikuti oleh 52 paduan suara dari berbagai negara. Acara tahun ini akan dilakukan secara tatap muka (offline). “Tahun lalu, di tahun ketiga, Tokyo Choir Competition diadakan secara online karena pandemi COVID-19. Kami juga ambil bagian,” kata Alpian.

Meski PS El-Shaddai dari USU berhasil meraih predikat “Medali Emas” dan “Tafsir Lagu Wajib Terbaik” pada kompetisi ketiga tahun 2021, ia belum puas.

“Lebih puas lagi kalau tatap muka (offline) karena tahun ini kita akan hadir. Kami juga lebih berpengalaman, secara mental dan lainnya,” jelas Alpian.

Selain itu, kata Alpian, mereka menyiapkan tidak kurang dari 9 nomor lagu untuk Tokyo Choir Competition. Ada dua kategori yang diikuti yakni Mixed Choir dan Contemporary Choir.

“Kami berusia 31 tahun termasuk kondektur yang berangkat besok Selasa 26 Juli. Kami telah mempersiapkan kompetisi ini sejak tahun lalu, baik pelatihan maupun sarana keuangan yang kami cari sendiri. Namun sekali lagi kami mohon dukungan seluruh masyarakat Sumut,” tambah Alpian.

Direktur BPH PS El-Shaddai USU Elisabeth Sihite menambahkan bahwa 4th Tokyo International Choir Competition tidak boleh dianggap enteng. Paduan suara yang sebelumnya telah lolos seleksi oleh panitia resmi kompetisi berhak untuk berpartisipasi.

“Jadi dipilih dulu. Hanya dua peserta yang berasal dari Indonesia, yaitu El-Shaddai PS dari USU dari Sumut dan satu dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Voca Erudita PS Solo, Jawa Tengah,” jelas Elisabeth.

Menurut Elisabeth, PS El-Shaddai USU yang berdiri sejak 1996, kini telah berpengalaman mengikuti kompetisi paduan suara di tingkat nasional, regional dan internasional.

Beberapa gelar bergengsi telah diraih antara lain 2 medali emas di 6th World Choir Games di China 2010, 2 medali emas di 1st Singapore International Choir Competition 2014 di Singapura.

Kemudian 2 medali emas di “3rd Grand Prix Nation” 2017 di Latvia Eropa Timur dan 2 medali perak. Selain itu, 1 medali emas di 1st Helsingborg Koor Festival di Swedia pada tahun 2018 dan terakhir medali emas dan interpretasi terbaik untuk Lagu Wajib di Kompetisi Paduan Suara Internasional Tokyo ke-3 pada tahun 2021.

“Dan kompetisi paduan suara keempat di Tokyo ini merupakan peluang besar bagi El-Shaddai PS USU untuk mengharumkan nama USU, Provinsi Sumatera Utara dan bangsa Indonesia dalam rangka memajukan budaya, pariwisata dan pendidikan tinggi,” pungkas Elisabeth. (wol/pria/d2)

Penerbit: FACHRIL SYAHPUTRA

Source: redaksi.waspada.co.id