Padang Pariaman menyepakati kerjasama dengan kota Yogyakarta

NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Disaksikan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Plt Wali Kota Yogyakarta Sumadi, Ketua DPRD Padang Pariaman Ir H Arwinsyah MT dan Sekda Kabupaten Padang Pariaman Rudy R Rilis, Kepala Dinas Padang Muhammad Fadhly, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pariaman, dan Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan pariwisata. Ini merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Bersama antara kedua daerah yang sebelumnya telah dilaksanakan antar pemerintah daerah.

Penandatanganan berlangsung di Dempo Anai Land dan dihadiri 100 orang undangan. Hal itu dilakukan pada Selasa malam, 15 November 2022, dalam acara yang dihadiri jajaran kedua pemerintah daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Walikota Yogyakarta Sumadi SH MH menyatakan kerjasama kedua daerah sangat penting sebagai bentuk kerjasama dalam pengembangan pariwisata. Sumadi menjelaskan, Kabupaten Padang Pariaman memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata, mulai dari alam yang dimiliki mulai dari pantai hingga pegunungan dan tempat-tempat strategis, mulai dari pintu masuk bandara hingga jalur transportasi Sumatera.

“Itu potensi besar yang tidak dimiliki Yogyakarta secara geografis. Yogyakarta fokus pada sosial budaya, sehingga kunjungan bulan lalu mencapai 5,8 juta wisatawan. Oleh karena itu, untuk saling melengkapi kekurangan dan kelebihan, kerjasama ini sangat penting dan semoga dapat diupayakan dengan baik,” jelas Sumadi.

Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengucapkan terima kasih atas kunjungan Walikota Yogyakarta ke Padang Pariaman selama 3 (tiga) hari dan kunjungan ke Pusat Pengolahan Coklat Durian Arfams dan juga Tanah Anai. “Kami sangat berharap kedepannya kunjungan wisata ke Padang Pariaman dapat dikelola dengan baik dengan adanya kerjasama ini. Kita akan belajar dari Yogyakarta dalam banyak hal, khususnya pariwisata dan kreativitas industri kreatif untuk perkembangan industri kreatif dan UMKM masa lalu,” ujar Suhatri Bur.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga memediasi proses kerjasama kedua OPD sebagai tindak lanjut kesepakatan bersama kedua daerah yang dibahas dalam beberapa pertemuan virtual.
Beberapa poin yang tertuang dalam perjanjian kerjasama tersebut adalah:
sebuah. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan pariwisata di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Padang Pariaman;
b. pertukaran, distribusi, dan penyebarluasan data dan informasi kepariwisataan oleh para pihak dan industri kepariwisataan;
c. pemasaran bersama, kegiatan promosi dan publikasi lainnya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara;
yaitu mengirimkan utusan atau perwakilan salah satu pihak untuk mengikuti kegiatan pariwisata dan industri kreatif yang diselenggarakan oleh pihak lain;
e. perbantuan pelatih pariwisata dan industri kreatif oleh salah satu pihak pada kegiatan pelatihan pariwisata dan industri kreatif yang diselenggarakan oleh pihak lain;
f.Peningkatan kapasitas sarana wisata khususnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Desa Wisata/Nagari dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Padang Pariaman;
G. Melakukan program capacity building bagi para pelaku industri kreatif; dan
H. elaborasi bersama program, kegiatan dan inovasi sesuai dengan potensi wisata masing-masing.

Kadisparpora Muhammad Fadhly juga mengatakan, kerjasama juga dilakukan di bidang industri kreatif dengan melibatkan OPD terkait yang bergerak di bidang industri dan perdagangan untuk meningkatkan kualitas UMKM.

Source: news.google.com