PAD Pariwisata Kulonprogo melebihi target • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

PAD Pariwisata Kulonprogo melebihi target • Radar Jogja

PAD Pariwisata Kulonprogo melebihi target • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuonprogo tahun 2022 dari sektor pariwisata mencapai Rp5.129.158.600 atau 100,05 persen dari target yang ditetapkan. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari pencabutan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan diselenggarakannya sejumlah event dan atraksi budaya yang berlangsung di sejumlah titik objek wisata (obwis) yang dikelola Pemkab Kulonprogo. Ini melampaui target sekitar Rp 2.340.400,” kata Raden Trusta Hendraswara, Sekretaris Dinas Pariwisata Kulonprogo (Dinpar), kemarin (3/1).
Ia menjelaskan, total pengunjung pada 2022 mencapai 1.166.470 orang. Destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Pantai Glagah dengan PAD sekitar Rp 3.639.402.000. Disusul Waduk Sermo Rp 604.818.000 dan Pantai Congot Rp 472.608.000. Gua Kiskendo Rp 2.970.000. “Gua Kiskendo setidaknya karena masih dalam tahap revitalisasi amphitheatre yang diharapkan selesai pada 2023,” jelasnya.

Dijelaskan bahwa PAD pariwisata berasal dari retribusi wisata, rekor penerimaan selama dua hari sebelum pergantian tahun atau dari tanggal 30 hingga 31 Desember 2022 mencapai Rp 89.334.000. “Untuk tahun 2023, Dinas Pariwisata Kulonprogo memasang target PAD sebesar Rp5.204.527.660. Target itu masih bisa berubah jika kebijakan pemerintah tentang pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut,” katanya.
Kepala Dinpar Kulonprogo Joko Mursito menambahkan, untuk memenuhi target 2023, pihaknya akan tetap menggelar berbagai acara dan atraksi budaya di sejumlah Obwis. Publisitas juga akan digencarkan, antara lain melalui media sosial dan poster di lokasi-lokasi strategis. “Tahun 2023 kita punya misi wisata budaya luar daerah yaitu memperkenalkan obwis Kulonprogo ke luar daerah. Harapannya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi-destinasi yang sudah ada,” ujarnya.

Pendapatan dan kunjungan wisatawan tidak sesuai harapan

VOLUME Kesenjangan terdengar dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul. Hal itu terkait tidak tercapainya target penjualan dan kunjungan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Selama Liburan Nataru, pendapatan yang diperoleh hanya sekitar Rp 678 juta. Jumlah ini dinilai kecil dan tidak seperti yang diharapkan. Dalam hitungan mereka, liburan tersebut mampu menutupi target total PAD sebesar Rp 27 miliar untuk tahun 2022.
Namun hingga akhir tahun, retribusi dan tempat rekreasi hanya mencapai Rp20.873.577.199,00. Pencapaian target ini baru sekitar 77,3 persen dari target. Sedangkan jumlah kunjungan sebanyak 2.867.448 wisatawan.
Mohammad Arif Aldian, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, mengatakan tujuan dan kunjungan PAD tidak terealisasi karena pengaruh cuaca. Hujan dan potensi gelombang tinggi mempengaruhi jumlah wisatawan.” Pemberitahuan resmi dari BMKG terkait potensi bahaya gelombang tinggi dan banjir air laut serta curah hujan tinggi dan angin kencang di pantai selatan DIJ dari Desember 2022 hingga Februari 2023 mengalami penurunan minat wisatawan,” kata Mohammad Arif kemarin (3/1).
Ia juga menyebutkan pendeknya masa liburan di tahun 2022 menjadi faktor lain rendahnya kunjungan. Karena hari libur Nataru jatuh pada akhir pekan dan tidak ada libur bersama. Kemungkinan jemaah lebih memilih menikmati tahun baru bersama keluarga di rumah masing-masing.” “Itu akan menjadi bahan penilaian kami ke depan,” ujarnya.
Petugas Tempat Pengumpulan Retribusi Baron (TPR) Kemadang Tanjungsari Marjoyo mengatakan, selama libur Nataru, kendaraan yang melewati TPR cenderung miring. Situasi ini hampir disamakan dengan liburan biasa: “Rata-rata setiap hari hanya 2.000 kendaraan yang melintas, didominasi oleh kendaraan pribadi,” kata Marjoyo.
Terpisah, pengurus Pokdarwis Pantai Watu Lumbung, Balong, Girisubo, dan Jarno pun sepakat. Dia mengatakan, kunjungan wisatawan umumnya agak sepi dibandingkan liburan panjang. (Senjata/Kebisingan)

PAD Utama Jogja 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button