Orang Indonesia dilaporkan mengambil lebih sedikit piknik, rata-rata 2,6 kali setahun

Data dari United Nations, World Tourism Organization, atau UNTW, melaporkan rata-rata jumlah perjalanan wisatawan domestik per penduduk di Indonesia hanya 2,6 kali dalam setahun. Jumlah perjalanannya lebih sedikit dibandingkan wisatawan lain di Asia.

Data yang dirilis pada 2019 menunjukkan bahwa wisatawan Malaysia rata-rata melakukan 10,3 perjalanan; Korea Selatan 6,6 kali; Cina 5,7 kali; Jepang 4,7 kali dan Thailand 3,6 kali. Sementara warga Australia rata-rata melakukan 14,3 perjalanan setahun.

Saat ini posisi india tercatat masih unggul dari Vietnam yang hanya 1,7 kali, India 1,1 kali dan Filipina 1,0 kali.

“Orang Indonesia tidak punya piknik. Bayangkan jika rata-rata orang Indonesia hanya bepergian 2,6 kali dalam setahun. Ini tentu sangat jauh dibandingkan masyarakat dunia lainnya,” kata Direktur SDM dan Digital PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Herdy Harman, dalam acara Coffee for BUMN di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin ( 12.12.).

Meski begitu, Herdy mengatakan potensi wisatawan domestik bisa dimaksimalkan hingga 5 kali lipat saat mendekati China. Peningkatan perjalanan lima kali lipat oleh wisatawan Indonesia dapat memberikan dampak ekonomi langsung sekitar Rp 3.281,7 triliun atau 18,4% dari PDB.

Karena itu, Herdy mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan perjalanan wisata ke nusantara dan mengurangi perjalanan ke luar negeri. Karena destinasi wisata di Indonesia memiliki potensi yang bagus dan dapat terus meningkat.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021 terdapat 603,2 juta perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara atau disebut juga wisatawan lokal. Angka ini meningkat 14,95% year-on-year dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 524,57 juta perjalanan.

Berdasarkan destinasi, Jawa Timur merupakan provinsi yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal. Angka tersebut mencapai 155,49 juta perjalanan atau setara dengan 25,79% dari total perjalanan wisatawan nusantara.

Provinsi kedua terbanyak dikunjungi adalah Jawa Tengah dengan 146,02 juta perjalanan. Persentasenya mencapai 24,22% dari total perjalanan wisatawan domestik tahun lalu.

Lalu ada 95,19 juta perjalanan wisatawan domestik ke Jawa Barat. Disusul perjalanan wisatawan lokal dari Banten dan DKI Jakarta yaitu 37,36 juta perjalanan dan 36,73 juta perjalanan wisatawan domestik.

Source: news.google.com