Oh! 10 Kobra Jawa dan Jali Ditemukan di Dapur Sekolah Karangdowo Klaten Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Oh! 10 Kobra Jawa dan Jali Ditemukan di Dapur Sekolah Karangdowo Klaten Solopos.com

Oh!  10 Kobra Jawa dan Jali Ditemukan di Dapur Sekolah Karangdowo Klaten Solopos.com

SOLOPOS.COM – Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran Klaten menangkap seekor ular di bawah gudang MI Muhammadiyah Kupang di Kabupaten Karangdowo pada Rabu sore (11/1/2023). (Khusus/Satpol PP dan Satpol PP Klaten)

Solopos.com, Klaten – Sebanyak 10 ekor ular ditangkap Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran asal Klaten di sebuah sekolah di Kabupaten Karangdowo pada Rabu sore (1/11/2023). Ular itu ditemukan di dapur sekolah setempat.

Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran Klaten menerima laporan operasi penyelamatan dari ancaman ular dari seorang guru di MI Muhammadiyah Kupang, Kecamatan Karangdowo. Sekitar pukul 13.20 WIB, petugas pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi dan memulai proses penangkapan.

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

Tak hanya satu ekor, pemadam kebakaran menemukan 10 ekor ular. Tak kurang dari sembilan ular merupakan spesies ular kobra Jawa atau memiliki nama latin Nah sputatrix.

Beriklan dengan kami

Panjang setiap ular kobra sekitar 30 sentimeter. Sedangkan ular adalah jenis ular atau dengan nama latinnya Ptyas korros sekitar 1,5 meter panjangnya terjebak di lubang tikus di bawah gudang.

Petugas pemadam kebakaran Klaten meninggalkan sekolah setelah memastikan tidak ada lagi ular yang berkeliaran di sekolah.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten Joko Hendrawan mengatakan melalui Satpol PP Damkar dan Kepala Damkar Klaten Sumino, sehari sebelumnya guru sekolah setempat telah menemukan dan menangkap sejumlah ular kecil di dapur sekolah. Guru setempat menemukan ular itu lagi dan menelepon pemadam kebakaran Klaten untuk meminta bantuan pada hari Rabu.

Sebanyak sembilan ekor ular kobra Jawa berukuran kecil ditemukan di bawah lemari dalam kondisi lembab. Lemari ada di dapur.

Beriklan dengan kami

Bisa jadi ular ini sudah lama tidak menetas. Induk ular sebelumnya diyakini masuk melalui saluran air yang terhubung ke dapur. Ada sawah di kiri dan kanan sekolah.

Petugas memastikan tidak ada ular yang masuk ke dalam kelas. Kecuali dapur, petugas pemadam kebakaran Klaten menyisir seluruh bagian sekolah dan memastikan ular hanya ada di area dapur. Usai ditangkap, ular tersebut kemudian dibawa ke pos pemadam kebakaran Klaten.

Sumino menjelaskan, tidak ada kendala dalam menangkap ular tersebut. Selain itu, ular-ular tersebut akan disumbangkan ke komunitas pecinta reptil.

“Kami akan serahkan ke komunitas pecinta reptil untuk dipublikasikan [lepasliarkan di daerah yang jauh dari permukiman]kata Sumino saat dihubungi Solopos.comRabu.

Beriklan dengan kami

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button