ODF dan stunting menjadi prioritas Kabupaten Tanah Sareal Kota Bogor dalam Musrenbang - WisataHits
Jawa Barat

ODF dan stunting menjadi prioritas Kabupaten Tanah Sareal Kota Bogor dalam Musrenbang

ODF dan stunting menjadi prioritas Kabupaten Tanah Sareal Kota Bogor dalam Musrenbang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Kabupaten Tanah Sareal menggelar Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2024 di eks Kawasan Wisata Kandang Sapi, Jalan Blender, Kota Bogor pada Senin (16/1/2023).

Dalam musrenbang yang juga dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya dan Kepala Bappeda Kota Bogor Rudy Mashudi, Camat Tanah Sareal, Sahib Khan itu menyampaikan berbagai usulan pembangunan di antaranya pembangunan jalan. dan kantor desa.

“Usulan tahun 2024 antara lain membangun jalan akses dari RW 5 ke RW 6 di Desa Sukaresmi dan membangun kantor desa Kebon Pedes karena Puskesmas Pondok Rumput akan mengambil alih kantor desa tersebut,” kata Sahib.

Tidak hanya usulan pembangunan, penanganan ODF atau Free Open Defecation (BABS) dan stunting di seluruh kecamatan Tanah Sareal tetap menjadi prioritas dan pekerjaan rumah yang berat masih harus diselesaikan.

Pada tahun 2023, seluruh kegiatan infrastruktur desa untuk penanganan ODF dan stunting dengan anggaran Rp 75 juta per desa.

“Kecamatan di Tansa tidak ada yang bebas ODF dan masih ada 539 anak yang membutuhkan penanganan stunting,” ujarnya.

Ia mengatakan, pembangunan pada 2023 akan lebih merata di seluruh wilayah pinggiran yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor.

Masih banyak kebutuhan pembangunan di kawasan Kencana dan Kayumanis.

Tahun ini, timnya baru saja mengubah jalan raya dari kayu manis menjadi emas.

“Kami juga sedang menyelesaikan pembangunan SD dan SMP negeri satu atap di Desa Kencana yang akan selesai tahun ini, dan pada tahun 2024 sudah bisa membuka pendaftaran siswa baru,” ujarnya.

Kabupaten Tanah Sareal menggelar Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2024 di eks Kawasan Wisata Kandang Sapi, Jalan Blender, Kota Bogor pada Senin (16/01/2023).
Kabupaten Tanah Sareal menggelar Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2024 di eks Kawasan Wisata Kandang Sapi, Jalan Blender, Kota Bogor pada Senin (16/1/2023). (Pemkot Khusus/Bogor)

Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan bahwa tema besar tahun ini adalah menyelesaikan yang belum selesai dan yang kedua membangun sistem untuk menopang semua itu.

Dia menuntut agar semua tujuan, sasaran prioritas, dan janji kampanye RPJMD dipenuhi.

“Saya ingin sisa semester ini yang belum tersentuh segera tersentuh. Kita akan fokus pada masalah stunting dan ODF, dua hal yang tidak mudah, bukan hanya masalah fisik tapi juga perubahan perilaku.

Selama ini progres penanganan stunting di Kota Bogor sudah bagus dan mendapat penghargaan dari Jabar karena langkah konvergensinya lebih canggih dan banyak inovasinya,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button