Obyek wisata Sendang Kun Gerit, Sragen terus berbenah, pengunjung terus meningkat - WisataHits
Jawa Timur

Obyek wisata Sendang Kun Gerit, Sragen terus berbenah, pengunjung terus meningkat

Obyek wisata Sendang Kun Gerit, Sragen terus berbenah, pengunjung terus meningkat

Obyek wisata Sendang Kun Gerit, Sragen terus berbenah, pengunjung terus meningkat

Obyek wisata Kun Gerit di Desa Jatitur, Gemolong, Sragen akan lebih ditingkatkan lagi dengan menambah beberapa fasilitas untuk memberikan kenyamanan pengunjung. Kini hingga 2.000 pengunjung bisa datang di akhir pekan.

“Sekarang ada annex, suka tidak suka, perlu dikembangkan lagi agar bisa menampung banyak wisatawan, terutama keluarga,” kata Direktur Badan Usaha Desa (Bumdes) Sumber Rejeki Desa Jatibatutur, Sugimin, Kamis (01/05). ). .2023) Ia mengatakan warga sangat mendukung pembangunan Sendang Kun Gurit. Adanya lahan kosong di sekitar fasilitas wisata dimanfaatkan pengelola untuk pembangunan.

“Kebanyakan karena libur sekolah. Beberapa {pengunjung]adalah warga kita yang mudik dari luar negeri, ada juga warga dari daerah lain yang sengaja datang. Mereka tidak hanya mampir, mereka menginap dari subuh hingga senja,” kata Sugiman, objek wisata Sendang Kun Gerit di Desa Jatitur, Kecamatan Gemolong, Prefektur Sragen. Foto diambil pada Kamis (1/5/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Lanjut membaca:
pos tunggal »

Hakim Wahyu melihat langsung titik pembunuhan Joshua di rumah Ferdy Sambo

Hakim Wahyu Iman Santoso meninjau lokasi eksekusi Brigadir Yosua Hutabarat di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta, Rabu (1 April 2023). Baca selengkapnya >>

MU setelah kepergian Cristiano Ronaldo: Kemenangan berlanjut, kesuksesan berlanjutManchester United telah memainkan empat pertandingan sejak kepergian Cristiano Ronaldo. Hasilnya adalah empat kemenangan, tidak ada gol kebobolan dan sembilan gol! Dingin

Update Nasional 4 Januari 2023 COVID-19: Bertambah 597 kasus positifMeski jumlahnya terus turun, Indonesia masih saja bertambah kasus positif COVID-19 setiap harinya.

Inspektorat memantau 661 objek pada tahun 2022Pada tahun 2022, sedikitnya 661 objek pengawasan akan dilakukan oleh Inspektorat Pemerintah Kabupaten Situbondo. Berdasarkan anggaran Dana Desa (DD); Dana BOS untuk Puskesmas, Kecamatan, SD dan SMP; Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo.

Libur tahun baru, kunjungan ke tempat wisata kota Batu tidak sesuai dengan harapanKunjungan wisatawan ke tempat wisata Kota Batu saat liburan tahun baru 2023 tidak sesuai dengan harapan. Ini adalah beberapa faktor. via detik_jatim detik_jatim yang jelas weekend ke malang macet di sekitar bebatuan LUAR BIASA

BPKPAD Binjai menginventarisasi pengusaha pajak yang bandelBadan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKAPAD) Kota Binjai sudah mulai tancap gas mengumpulkan Dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023. BPKPAD Binjai memulai kerja pertama tahun ini dengan semangat baru Melakukan inventarisasi atau pendataan penguasa

Wisata Gunung Pancar di Bogor Dinilai Mahal dan Jadi Sorotan |Republika OnlinePenghargaan viral objek wisata ini menarik perhatian Menparekraf Sandiaga Uno. Sudah lama begini.. Cukup sekali ke Gunung Pancar

SOLOPOS.Klassemen Liga Inggris.Nasional 26 menit lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir mendivestasikan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada Holding BUMN Pertambangan MIND ID, Joko Nurcahyo, Sekretaris Dewan Pengawas Kabupaten Situbondo -Pemerintah menjelaskan objek yang berbagai tes telah dilakukan.

COM – Obyek wisata Sendang Kun Gerit di Desa Jatitur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Foto diambil pada Kamis (1/5/2023). MU mempertahankan Newcastle di atas tetapi Setan Merah memiliki keunggulan satu pertandingan yang belum dimainkan. (Solopos. Nasional 1 jam yang lalu, kuasa hukum Henry Surya, Waldus Situmorang, mengatakan Henry akan mengajukan pembelaan di pengadilan minggu depan.com/Galih Aprilia Wibowo) Solopos..com, Tempat Wisata SRAGEN Sendang Kun Gurit di Desa Jatitur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen terus kami tingkatkan sejak dibuka pertama kali pada Agustus 2022. Dalam hal ini mengacu pada BOS untuk SD dan SMP,” ujarnya, Senin (2/1).

Liburan Natal dan Tahun Baru 2023 membawa berkah bagi atraksi air ini dengan peningkatan jumlah pengunjung: “Sekarang ada tambahan paviliun, cottage, kolam renang anak. Karena pengunjung yang kewalahan saat liburan kemarin, maka mau tidak mau harus diperluas lagi untuk menampung banyak wisatawan, terutama keluarga,” kata Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Sumber Rejeki Jatitur, Sugimin, Kamis (5/2023). Promosi Hyper-Lokal Tokopedia Meroketkan Pendapatan Penjualan Online Hingga 147% Ia mengatakan warga sangat mendukung pembangunan Sendang Kun Gurit. Adanya lahan kosong di sekitar fasilitas wisata dimanfaatkan pengelola untuk pembangunan. Jadi yang kita nilai risikonya lebih tinggi, itu yang kita selidiki dulu,” kata Joko.

Sugiman mengatakan animo masyarakat untuk mengunjungi Sendang Kun Gerit relatif tinggi dan melebihi ekspektasinya. Keramaian pengunjung terjadi kemarin di momen Tahun Baru 2023. Pada Minggu (1/1/2023) tercatat 3.650 pengunjung. Padahal kapasitas Kun Gurit Limousine hanya bisa menampung sekitar 1 orang saja.

000 pengunjung. Obyek wisata Sendang Kun Gerit terletak di Desa Jatitur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Foto diambil pada Kamis (1/5/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo) “Terutama karena libur sekolah.

Beberapa {pengunjung]adalah warga kita yang mudik dari luar negeri, ada juga warga dari daerah lain yang sengaja datang. Tidak hanya mampir, mereka juga menginap dari pagi hingga malam,” kata Sugiman. Pada hari biasa, Senin hingga Jumat, jumlah kunjungan sekitar 100-200 orang. Pada hari Sabtu meningkat menjadi 400-600 pengunjung. Selama hari Minggu sampai Jan.

500 hingga 2.000 pengunjung. Pada Desember 2022 hingga 800 pengunjung bisa datang setiap hari. “Alhamdulillah trennya naik. Hanya saja ini momen liburan sekolah.

Pada Agustus 2022 kami memiliki 6.000 pengunjung, pada September menjadi 12.500 karena liburan sekolah. Untuk Oktober turun menjadi 9.000 pengunjung, November naik 11 lagi.

000 pengunjung kemudian pada bulan Desember menjadi 20.000 pengunjung dalam satu bulan. Jadi kami masih menerka-nerka untuk pengembangan selanjutnya, saya khawatir ini hanya tren sementara saja,” ujar Sugiman. Objek wisata Sendang Kun Gerit ini terletak di Desa Jatitur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Foto diambil pada Kamis (05/01/2018). .2023).

(Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo) Ia berencana menata ulang Sendang Kun Gerit dengan menggunakan lahan tambahan hektar. Fokus utamanya adalah mengembangkan restoran agar lebih representatif sebagai tempat wisata. “Makanya kita mau pertahankan dulu, bagaimana supaya tetap bagus, murah dan menyenangkan. Tidak mungkin seperti di Tawangmangu atau airnya sejernih di Klaten, itu belum bisa.

Harapan kami, objek wisata ini juga bisa dinikmati di desa-desa oleh semua kalangan,” tambah Sugiman. Luas objek wisata Sendang Kun Gerit sekitar 3.000 meter persegi. Di dalamnya terdapat kolam renang dengan luas 970 meter persegi dengan empat kategori kedalaman air, yakni 40 sentimeter, 90 sentimeter, 1,4 meter, dan 2 meter. Kemudian terdapat sebuah restoran kecil di puncak objek wisata yang menawarkan berbagai menu dengan harga yang cukup terjangkau.

Selain itu, mushola, kamar mandi dewasa, kamar mandi anak, ruang ganti. Obyek wisata Sendang Kun Gerit terletak di Desa Jatitur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Foto diambil pada Kamis (1/5/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo) Harga tiket hanya Rp5.

000 Sendang Kun Gerit sendiri buka setiap hari mulai pukul 07:00 WIB hingga 23:30 WIB dengan tiket masuk Rp 5.000/orang. Obyek wisata ini baru tutup saat Weton Sendang jatuh yang diperingati dengan acara sedekah Jumat di Pahing.

Lurah Jatitur, Sutardi, berharap Sendang Kun Gerit berdampak ekonomi bagi warga sekitar. Ke depan, kemiskinan di desa ini bisa diberantas. “Sejak dibuka Agustus 2022, jumlah pengunjung meningkat signifikan, sehingga desa juga menerima pendapatan asli desa. Setiap hari selalu ada pengunjung, minimal 300-400 orang,” jelas Sutardi. Salah seorang pengunjung asal Sragen, Lestari, datang bersama teman-temannya.

Lestari sebelumnya pernah mengunjungi Sendang Kun Gerit saat pertama kali dibuka. “Kemarin sebenarnya bagus, sekarang lebih baik lagi. Ada lebih banyak tempat berlindung, Gemolong cukup panas. Makanannya juga murah, standar tempat wisata, tapi enak meski jauh dari pusat Kota Sragen. Fasilitas lengkap, ada mushola, kamar mandi, ada musiknya jadi tidak bosan,” kata Lestari.

Baca juga.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button