NU Jatim dan Inggris Jalin Kerja Sama Kembangkan Wisata Dolly Village - WisataHits
Jawa Timur

NU Jatim dan Inggris Jalin Kerja Sama Kembangkan Wisata Dolly Village

Selasa, 11 Oktober 2022 – 20.00 WIB

Jawa Timur – Pengurus Daerah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim mendukung pengembangan eks kawasan lokalisasi Dolly di Surabaya menjadi kawasan wisata religi.

Dolly tercatat sebagai lokalisasi terbesar di Asia sebelum penutupan. Kini telah berkembang menjadi kawasan wisata, memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris.

“Kami siap mendukung program pariwisata yang dapat mengembangkan nilai-nilai religi bagi masyarakat,” kata Wakil Direktur Syuriah PWNU Jatim Dr. KH Romadlon Khotib usai menerima kunjungan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste. Matthew Downing di Kantor PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Al-Akbar Timur No 9 Surabaya, Selasa 11 Oktober 2022.

Kunjungan tersebut diterima Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. Jajaran PWNU Jatim terdiri dari Wakil Kepala Staf Syuriah, Dr. KH Romadlon Khotib, serta KH Shofiyulloh dan KH Sholeh Hayat.

Sementara dari kalangan Tanfidziyah Ir Moh Koderi, KH Ahsanul Haq, KH Jazuli Noor (tiga Wakil Ketua PWNU Jatim) dan KH Mujib Syadzili, Hakim Jayli dan Syukron Dossy (Wakil Sekretaris) dan H Rasidi (Wakil Bendahara) .

Kini dari Kedutaan Besar Inggris didampingi oleh Farah Chaudhry (Kepala Kota Kedua, Jaringan dan Strategi), Ivy Kamadjaja (Konsul Kehormatan Inggris untuk Jawa Timur), Erlin Puspitasari (Manajer Outreach Regional Jawa Timur), Faye Belnis (Media dan Komunikasi Unit) dan Barikatul Wisdom (Manajer Program Kota Masa Depan).

Menurut Kiai Romadlon, lokasi Dolly sebelumnya mendapat perhatian dari Kedutaan Besar Inggris karena sudah dikenal luas.

“Masalahnya adalah bagaimana menciptakan tempat yang memiliki citra khusus melalui pengembangan dakwah Islam. Jadi lokasi Dolly bisa mengubah citra negatif menjadi kawasan religi di Surabaya,” ujarnya.

Kawasan Dolly di Surabaya dekat dengan Masjid Rahmat Kembang Kuning dan Makan Nyai Karimah, seorang ustadz pejuang pada masa Sunan Ampel. Dengan berkembangnya wisata religi, perkembangan dakwah dan citra kota Surabaya dari sisi religi menjadi lebih harum.

“Di sini kami menawarkan program agar kerjasama antara NU dan Kedutaan Besar Inggris dapat terjalin dengan baik di masa depan,” kata Kiai Romadlon.

Source: jatim.viva.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button