Nikmati keindahan bunga edelweis di desa wisata edelweis
LANGIT7.ID, Jakarta – Desa Wisata Edelweiss Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur menawarkan keunikan sebagai potensi wisata.
Seperti namanya, desa wisata ini menampilkan bunga Ddelweiß yang indah. Berbagai jenis bunga edelweis tersedia di desa wisata ini.
Salah satu pengelola Desa Wisata Edelweis, Teguh Wibowo menjelaskan, Desa Wisata Edelweis memiliki banyak potensi wisata mulai dari wisata edukasi, wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner dan lain-lain.
Baca Juga: Wisata Berbasis Sejarah dan Budaya Jadi Daya Tarik Desa Hiang Tinggi
“Desa Wisata Edelweis hadir untuk memberikan edukasi dan rekreasi kepada masyarakat luas melalui beberapa destinasi wisata yang ditawarkan seperti Taman Edelweis, Kafe Edelweis, Kearifan Suku Tengger dan lainnya,” kata Teguh, Rabu (14/9/2022).
Menurutnya, edelweis merupakan ciri khas Desa Wonokitri, dimana desa ini mengembangkan tanaman edelweis sebagai daya tarik utama. Karena bunga edelweis bukanlah tanaman yang bisa bertahan lama.
“Banyak faktor yang membuat desa ini cocok untuk pengembangan edelweis, yang tentunya sudah memiliki izin, salah satunya adalah cuaca yang menjadikan desa ini sebagai sentra budidaya bunga edelweis,” ujarnya.
Desa Wisata Edelweiss juga menawarkan penawaran kuliner khas yang bisa dinikmati untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Di kafe edelweiss ini, wisatawan bisa menikmati sajian kuliner sambil merasakan panorama alam yang indah.
“Ya memang salah satu daya tarik yang bisa wisatawan rasakan di kafe edelwei ini adalah panorama alamnya yang cukup bagus, ada juga makanan dan minumannya, dan kalian bisa menikmati edelwei tanpa lelah mendaki gunung” kata Teguh.
Kehadiran Desa Wisata Edelweiss sangat menarik bagi masyarakat karena desa ini merupakan desa terakhir sebelum memasuki kawasan Taman Nasional Bromo melalui Pasuruan. Sehingga desa ini menjadi tempat transit untuk melanjutkan perjalanan menuju Bromo.
“Alhamdulillah, tahun ini hingga Agustus sekitar 28.000 wisatawan telah mengunjungi desa wisata edelweis ini, sehingga meningkat drastis dari tahun ke tahun karena kami menawarkan fasilitas wisata lain selain edelweiss,” katanya.
Baca Juga: Menghidupkan Relief Borobudur Melalui Lomba Kreatif
Selain itu, Desa Wisata Edelweiss juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung mulai dari WiFi, kamar mandi, mushola, akomodasi, tempat parkir, kios cinderamata dan lain-lain untuk wisatawan yang berkunjung.
“Fasilitasnya cukup lengkap dan akses jalannya juga bagus karena di desa ini terdapat pintu masuk menuju bromo, makanya kami juga menyediakan jeep untuk wisatawan yang ingin ke bromo, dan desa ini merupakan pintu masuk terdekat dengan sunrise point,” ujarnya. menjelaskan.
Jika Sahabat Langit7 tertarik untuk berwisata ke Bromo via Pasuruan, Sahabat Langit7 hanya perlu menyewa jasa jeep dengan biaya sekitar 700.000 rupiah dengan kapasitas maksimal 6 orang dan belum termasuk tiket masuk Taman Nasional Bromo.
“Dan untuk masuk ke kawasan Desa Wisata Edelweiss tidak dipungut biaya alias gratis, tapi untuk masuk ke Taman Edelweiss wisatawan dikenakan biaya sekitar Rp 10.000 yang sudah free kopi atau teh. Sedangkan untuk biaya parkir Rp” jelas Teguh. .
(Lembut)
Source: langit7.id
