Nikmati Jembatan Sawunggaling yang lebih bagus lagi saat KBS buka di malam hari - WisataHits
Jawa Timur

Nikmati Jembatan Sawunggaling yang lebih bagus lagi saat KBS buka di malam hari

Nikmati Jembatan Sawunggaling yang lebih bagus lagi saat KBS buka di malam hari

JawaPos.com- Jembatan Sawunggaling merupakan salah satu ikon Kota Surabaya. Warga sering bersantai dan menikmati momen di sekitar tempat itu. Penghubung antara Jalan Ahmad Yani dan Gunungsari dirancang sebagai wisata terpadu.

Ada taman pasif dan air mancur menari di Jembatan Sawunggaling. Tampilan yang menarik perhatian pengunjung. Tempat wisata di kawasan tersebut akan terus memanjakan warga di masa mendatang. Pasalnya, Kebun Binatang Surabaya (KBS) akan segera dibuka pada malam hari. Rencananya, mulai pertengahan tahun ini.

Tempat parkir mobil juga tersedia untuk kenyamanan Anda. Yakni di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). “Memang, integrasi dibuat agar orang bisa bermain-main. Kami juga memasang dekorasi Imlek, meski bukan kami yang mengelolanya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, Senin (16/01).

Mereka juga membantu menjaga taman, meski tidak terlibat secara resmi. Hebi menjelaskan, jika konsep taman memungkinkan untuk diubah menjadi taman aktif seperti Taman Bungkul atau Taman Apsari, maka aktivitas masyarakat akan lebih aktif. “Setiap kepala buruk, kami sedang mengusahakannya,” katanya.

Gagasan ini juga didukung oleh Dinas Sumber Daya Air dan Jalan Tol Surabaya (DSDABM). Air mancur yang semula hanya beroperasi pada waktu-waktu tertentu kini berlangsung setiap hari. Air mancur ini bisa dikunjungi masyarakat mulai pukul 18.00 WIB.

Padahal, anggaran perawatan mencapai Rp 200 juta per tahun dan berdampak pada vendor tertentu. Misalnya, pemeriksaan rutin nosel air untuk memastikan tidak ada kebocoran. “Aktif sejak pergantian tahun. Sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi,” kata Tri Broto Santoso, Kepala Sarana Infrastruktur DSDABM Surabaya.

Air mancur dengan luas 12 meter persegi ini menarik perhatian semua orang. Namun, terkadang air tertiup angin hingga menyentuh median jalan. Tri juga mengakuinya. Pihaknya kemudian langsung melakukan evaluasi dengan provider. ”Karena ini masih pertama kali beroperasi. Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Kami terus memperbaiki instalasinya,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button