Nataru, Polisi Pantau 168 Mantan Narapidana di Wilayah Solo – Timlo.net
SOLO — Prioritas keselamatan di Kota Bengawan harus diutamakan dalam menyambut Natal dan menjelang malam tahun baru (Nataru). Pasalnya, Kota Solo menjadi barometer nasional pengamanan Nataru.
“Solo harus aman dalam dinamika Nataru ini. Karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di sini, maka akan berimbas ke daerah lain,” jelas Kepala Sabhara Baharkam Polri, Irjen Priyo Widyanto
Ia yakin staf di Kota Solo adalah anggota pilihan. Selain Natarus Momentum, mereka kerap mengadakan pelatihan khusus dan pengamanan untuk tamu VVIP. Maka hal positif ini harus selalu dipertahankan.
“Peristiwa tersebut dijadikan pengalaman berharga agar tidak terjadi di Kota Solo. Mengingat Kota Solo menjadi perhatian nasional,” ujarnya.
Jenderal bintang dua itu menyebut, ada sebanyak 168 mantan napi yang telah menjalani masa hukuman di Kota Solo. Perhatian khusus juga harus diberikan untuk memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami berharap antisipasi bisa dilakukan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata jenderal yang juga menjabat sebagai Waka Ops 1 Operasi Lilin 2022 itu.
Disinggung soal jalur-jalur libur Natal, khususnya di wilayah Jawa Tengah, Priyo mengatakan, jalan raya sangat penting. Mengingat terdapat sejumlah kerawanan (flux density) yang berasal dari pintu masuk dan keluar jalan tol, pasar tertimbun, dan jalur wisata.
Untuk mengatasi kerawanan tersebut, polisi telah melakukan pemetaan dengan menggelar tactical ground games (TFG) untuk membahas bagaimana mengatur lalu lintas.
“Direncanakan secara keseluruhan. Kesiapan staf khususnya Polda Jateng juga sudah matang,” ujarnya.
Penerbit : Dhefi Nugroho
Source: news.google.com
